Kamis, 26 April 2012

15 Makanan yang Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol adalah salah satu lemak tubuh (lipid) yang sangat penting untuk aktivitas membran sel, membuat hormon, vitamin dan asam empedu. Kolesterol juga membantu dalam transmisi impuls saraf.
Tingkat kolesterol dalam darah tergantung pada apa yang Anda makan dan bagaimana tubuh membuat kolesterol di dalam hati. Memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah bukanlah penyakit, tetapi dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) dalam sistem kardiovaskuler.
Ada dua macam kolesterol: yang buruk disebut low-density lipoprotein (LDL) dan yang baik disebut high-density lipoprotein (HDL). LDL dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya. HDL menghilangkan kelebihan LDL dalam darah Anda dan membawanya ke hati untuk pembuangan.

Kolesterol darah normal adalah kurang dari 5 mmol/l. Jika antara 5 dan 6,5 mmol/l, Anda dapat menguranginya dengan diet. Jika lebih tinggi dari 6,5 mmol/l   Anda  harus meminum obat, selain menyesuaikan diet Anda.
Berikut adalah 15 makanan yang bermanfaat menurunkan kolesterol dalam darah Anda.
  1. Kacang-kacangan. Kenari, almond dan kacang-kacangan lainnya dapat mengurangi kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa memakan beberapa kenari setiap hari dapat menurunkan kolesterol Anda sebanyak 27 persen. Menurut lembaga pengawasan obat dan makanan AS (FDA), memakan sekitar segenggam (42,5 gram) kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh.
  2. Teh hijau. Penelitian di Jepang menemukan bahwa theanine pada teh hijau bermanfaat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda harus meminum minimal empat cangkir teh hijau bebas gula setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
  3. Tomat. Meminum dua gelas jus tomat sehari menurunkan kolesterol jahat dari tubuh Anda secara signifikan.
  4. Buah Anggur. Buah anggur merah meningkatkan kolesterol baik. Dianjurkan untuk minum dua gelas jus anggur setiap hari.
  5. Blueberry. Blueberry mengandung sejumlah besar zat yang melawan kolesterol jahat. Senyawa dalam blueberry (pterostilbene) dapat membantu menurunkan kolesterol seefektif obat komersial dengan efek samping yang lebih sedikit.
  6. Plum. Seperti blueberry, plum memiliki sejumlah besar materi yang menurunkan kolesterol.
  7. Produk kedelai. Produk kedelai seperti susu kedelai, tahu dan tempe tidak hanya mengurangi kolesterol Anda, tetapi juga kaya protein.
  8. Bawang putih. Bawang putih memiliki efek positif pada kolesterol jahat Anda sembari menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
  9. Minyak zaitun. Minyak zaitun dapat mengurangi kolesterol jahat dari tubuh Anda. Para peneliti di Universidad Autonoma de Madrid (Spanyol) menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
  10. Minyak Kelapa. Penelitian Dr. Mary Enig MS dari Nutritional Sciences dan penelitian lainnya menyebut bahwa minyak kelapa alami (non-hidrogenasi) meningkatkan kolesterol baik (HDL).
  11. Alpukat. Lemak tak jenuh pada alpukat adalah jenis yang menyehatkan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
  12. Flaxseed oil. Minyak biji rami dapat menurunkan tekanan darah pada laki-laki dengan kolesterol tinggi. Dalam studi tiga bulan terhadap 59 pria paruh baya, mereka yang mengonsumsi suplemen minyak biji rami setiap hari mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.
  13. Ikan dan minyak ikan. Sebuah studi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dosis tinggi minyak ikan selama sembilan minggu menurunkan konsentrasi kolesterol dalam tubuh mereka.
  14. Buah delima. Sebuah studi oleh National Academy of Sciences (AS) menunjukkan bahwa jus buah delima mengurangi penumpukan plak kolesterol dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak arteri.
  15. Yogurt dengan probiotik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri benar-benar membantu menurunkan kolesterol. Mereka bekerja dengan mencegah reabsorpsi kolesterol kembali ke aliran darah.

5 Langkah untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Pedoman kolesterol terbaru merekomendasikan Anda untuk menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL) menjadi 70 mg/dl atau kurang bila Anda merokok, sudah berusia 45 tahun (pria) atau 55 (wanita), memiliki hipertensi atau diabetes, dan faktor risiko lain. Bagi sebagian besar orang, tingkat LDL yang disarankan adalah tidak melebihi 100 mg/dl. Tingkat LDL tinggi merupakan faktor risiko penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung, dua penyebab utama kematian.
Ketika kadar kolesterol Anda tinggi, dokter mungkin meresepkan obat penurun kolesterol (statin dan sejenisnya). Obat-obatan penurun kolesterol seperti itu meskipun diperlukan dalam jangka pendek tetapi sebaiknya bukan merupakan pilihan utama Anda dalam jangka panjang. Kadar kolesterol umumnya dapat dikelola secara alami dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Terapkan 5 langkah berikut untuk menurunkan tingkat kolesterol jahat di tubuh Anda:

1. Hindari makanan penyebab kolesterol tinggi

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh Anda, yaitu:
  • Lemak jenuh. Lemak jenuh banyak terdapat pada daging hewan. Batasi atau berhentilah mengonsumsi daging. Bila Anda mengonsumsi daging sapi atau kambing, hindari potongan lemaknya (gajih). Saat mengonsumsi daging ayam, buang kulit dan lemaknya.
  • Lemak trans. Lemak trans adalah lemak yang dibuat dengan memanaskan minyak nabati cair di dalam gas hidrogen dan katalis tertentu, pada proses yang disebut hidrogenasi. Proses ini membuat minyak lebih stabil dan awet (tidak mudah tengik), dan mengubah bentuknya menjadi padat sehingga memudahkan transportasi. Minyak trans juga tahan terhadap pemanasan berulang sehingga lebih ideal untuk menggoreng makanan cepat saji. Tidak mengherankan bila minyak trans menjadi andalan di restoran dan industri makanan kemasan. Namun, lemak trans lebih buruk daripada lemak jenuh dalam menaikkan kolesterol jahat. Bahkan sejumlah kecil lemak trans di dalam makanan dapat merugikan kesehatan. Untuk setiap tambahan 2 persen kalori harian lemak trans, risiko penyakit jantung koroner meningkat sebesar 23 persen. Satu porsi sedang kentang goreng mengandung sekitar 5 gram lemak trans, cukup untuk melipatduakan risiko Anda terkena penyakit jantung. Tidak ada jumlah konsumsi yang aman untuk lemak trans sehingga hindarilah semaksimal mungkin. Anda harus benar-benar membaca label makanan dan memastikan bahwa Anda tidak menelan lemak ini.
  • Makanan berkolesterol. Di masa lalu para dokter biasa menyarankan pasien penyakit jantung untuk menghindari semua makanan berkolesterol tinggi. Namun, sebenarnya kolesterol pada makanan tidak seberbahaya lemak jenuh dan lemak trans. Penelitian atas efek buruk makanan berkolesterol tidak menghasilkan kesimpulan bulat– yang tidak mengejutkan karena setiap orang memiliki kerentanan yang berbeda-beda. Namun, jika Anda ingin secara tegas mengurangi risiko Anda, sebaiknya Anda mengurangi makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, telur puyuh, kerang, hati, dan jeroan.

2. Perbanyak makanan penurun kolesterol

Tidak semua minyak sama. Bila minyak yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans menaikkan kolesterol jahat, minyak lain seperti minyak zaitun, minyak kelapa virgin dan minyak ikan dapat menurunkannya. Makanan lain seperti teh hijau, alpukat, buah delima, dll juga dapat memiliki efek yang sama.
Selain itu, Anda juga bisa mengambil suplemen alami. Ekstrak bawang putih adalah suplemen populer yang telah banyak diteliti sebagai penurun kolesterol. Selain memakan bawang putih sebagai bagian dari diet Anda, Anda dapat mengambil suplemen bawang putih untuk mempercepat penurunan kolesterol. Superfood seperti klorela, spirulina, ganggang laut, juga mungkin membantu.

3. Tingkatkan olahraga

Manfaat olahraga bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi, tetapi hanya sedikit orang yang menggunakannya sebagai strategi penurun kolesterol. Padahal, khasiatnya jauh lebih kuat daripada obat resep apa pun. Latihan fisik selama 30 menit sehari telah terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Dengan melakukan latihan fisik secara teratur minimal 5 jam per minggu, Anda bisa secara dramatis mengurangi kadar kolesterol jahat.

4. Berhenti merokok.

Merokok merusak pembuluh darah, berkontribusi terhadap pengerasan pembuluh darah dan merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke dan penyakit degeneratif lainnya.

5. Praktikkan manajemen stres yang baik.

Sama seperti kolesterol, stres dalam jumlah tertentu adalah sehat. Bila berlebihan dan terus-menerus maka dampaknya buruk bagi kesehatan, termasuk meningkatkan produksi kolesterol jahat. Luangkanlah waktu untuk bersantai, melepaskan beban, dan bersenang-senang  untuk menjaga tingkat stres Anda di bawah kontrol.

Obat-obatan dan Ibu Hamil

Pemakaian obat-obatan selama kehamilan dapat berbahaya. Obat-obatan dapat diangkut bersama nutrisi melalui darah ke plasenta bayi. Kemungkinan efek termasuk keguguran, keterlambatan perkembangan, cacat mental dan cacat fisik.
Dalam 12 minggu pertama kehamilan, janin mengembangkan organ-organ tubuhnya. Empat bulan pertama kehamilan adalah periode di mana sebagian besar obat-obatan dapat membahayakan bayi. Pada tahap selanjutnya kehamilan, obat tertentu dapat menghambat pertumbuhan bayi. Hal ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau sering mengalami kejang. Penggunaan obat melalui suntikan dapat meningkatkan risiko penularan virus AIDS atau hepatitis. Virus ini dapat melewati plasenta dan menginfeksi bayi yang belum lahir
.
Apa yang dapat Anda lakukan?
  • Tidak memakai obat-obatan selama kehamilan adalah kondisi yang paling ideal. Namun, hal ini tidak selalu mungkin. Bila Anda harus mengkonsumsi obat-obatan, berkonsultasilah dengan dokter. Pemberian obat mungkin berisiko membahayakan bayi tetapi menghentikan obat juga dapat membahayakan Anda dan bayi Anda. Dokter mungkin dapat meresepkan obat alternatif yang diketahui aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
  • Bila Anda sudah memakai obat dari sejak sebelum hamil, beri tahu dokter atau bidan semua obat yang Anda pakai, termasuk: obat resep, obat bebas, makanan suplemen, jamu dan  herbal. Anda juga harus memberi tahu dokter atau bidan jika Anda merokok, meminum alkohol atau memakai obat-obatan terlarang.
  • Bila dokter meresepkan obat tertentu, ikutilah petunjuknya dengan tepat.
  • Bila mungkin, gunakan alternatif non-obat untuk mengatasi masalah kesehatan ringan selama kehamilan, misalnya:
    • Mengobati sembelit dengan makan lebih banyak serat makanan.
    • Menggunakan semprot air garam untuk mengobati hidung tersumbat.
    • Mengindari makanan atau bau yang memicu mual.

7 Tips Menghindari Efek Samping Obat

Obat jelas lebih banyak manfaat daripada mudaratnya. Obat aman bila dikonsumsi dengan benar. Namun obat juga dapat memiliki efek samping. Di negara-negara maju yang taraf kesehatannya lebih tinggi, pengaruh negatif obat adalah penyebab kematian nomor empat (Ingat mengapa Michael Jackson meninggal dunia?). Di negara berkembang seperti Indonesia, lebih banyak orang yang meninggal karena tidak mampu beli obat daripada karena pengaruh negatifnya.
Untuk menghindari efek negatif obat, banyak cara telah dilakukan. Perusahaan farmasi selalu mencantumkan kontra indikasi dan interaksi obat di setiap kemasannya. Mereka juga memonitor efek samping obat dan selalu melakukan perbaikan untuk menekan efek negatifnya.
Banyak obat baru yang efek sampingnya baru diketahui setelah beredar di pasar. Bila efeknya fatal biasanya akan dilakukan penarikan. Obat-obatan yang penggunaannya tidak luas mungkin perlu waktu lama untuk mengetahui semua potensi negatifnya.

Sebagai konsumen , Anda sendirilah yang harus waspada terhadap potensi efek samping obat. Beberapa tips berikut dapat menjadi panduan Anda:
1. Baca dosis dan aturan pakainya.
Setiap obat berbeda kekuatannya. Bacalah dosis obat dengan cermat ketika Anda akan mengkonsumsinya. Bila dokter menyarankan setengah tablet, jangan mengubahnya sendiri karena Anda merasa kekuatannya kurang. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukannya. Tanyakan juga ke dokter atau apoteker bila Anda akan menggerus atau memecah tablet. Beberapa jenis obat harus ditelan secara utuh.
2. Lihat tanda peringatan.
Beberapa obat berpengaruh terhadap kemampuan Anda berkendara atau mengoperasikan mesin. Bila Anda meminumnya, Anda harus berhenti berkendara atau menjalankan mesin agar tidak mengalami kecelakaan. Obat-obatan ini memiliki tanda peringatan segitiga merah di labelnya.
3. Ketahui efek samping obat.
Sejumlah obat memiliki potensi efek samping. Beberapa obat penenang, obat anti hipertensi dan obat anti epilepsi, misalnya, dapat menimbulkan impotensi. Anda juga harus waspada terhadap potensi efek samping obat berikut:
  • Obat antikoagulan warfarin -> perdarahan
  • Obat penurun kolesterol simvastatin dan atorvastatin -> masalah otot
  • Obat anti peradangan ibuprofen -> perdarahan
  • Obat penenang diazepam-> menekan kerja sistem saraf pusat
  • Obat diuretik furosemide -> ketidakseimbangan garam dalam tubuh
  • Obat penenang citalopram -> sindrom serotonin seperti sakit kepala, kejang otot, kecemasan, bingung dan berkeringat.
Bila Anda curiga obat yang Anda minum menyebabkan efek samping, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
4. Jangan sembarangan memberikan obat bebas kepada anak.
Jangan memberikan obat bebas kepada anak kecuali labelnya secara spesifik menyebutkan boleh dikonsumsi anak-anak. Anak-anak bukanlah orang dewasa berukuran kecil. Mereka memiliki sensitivitas dan daya respon yang berbeda terhadap obat sehingga tidak semua obat untuk dewasa dapat diberikan kepada anak.
5. Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat.
Banyak obat bebas yang memiliki nama atau merek berbeda-beda namun kandungannya sama. Pastikan Anda tidak mengkonsumsi obat yang sama dalam kemasan merek yang berbeda untuk menghindari overdosis.
6. Beritahu dokter bila Anda:
  • sedang hamil atau menyusui
  • alergi terhadap obat tertentu
  • memiliki diabetes, penyakit ginjal atau liver
  • sedang meminum obat lain atau suplemen/herbal
  • sedang menjalani diet khusus
Obat-obatan tertentu tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu. Obat juga dapat berinteraksi dengan obat lain, makanan dan suplemen tertentu. Dokter perlu mengetahui kondisi Anda agar dapat meresepkan obat yang aman.
7. Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka panjang Anda.
Bila Anda memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung atau hipertensi, Anda perlu mengkonsumsi obat tertentu secara terus-menerus dalam jangka panjang. Obat yang Anda minum seringkali perlu diselangi obat lain agar tidak memberikan efek negatif yang merugikan kesehatan.

Rabu, 25 April 2012

Mengatasi Demam pada Anak

Anak-anak sering mengalami demam. Demam bisa terjadi tiba-tiba, namun juga bisa dengan cepat menghilang. Apa sebenarnya demam dan apa yang sedang terjadi dalam tubuh ketika demam? Kapan Anda harus harus menghubungi dokter ?

Apa itu demam?

Anak dikatakan demam bila suhu tubuhnya di atas 37º C. Demam bukanlah penyakit, tetapi reaksi pertahanan tubuh terhadap cedera atau infeksi. Tubuh menghasilkan panas lebih banyak dan mencoba mempertahankan suhu tingginya agar metabolisme berlangsung lebih cepat. Suhu tubuh yang tinggi itu juga menghambat perkembangan kuman dan bakteri. Ketika demam, tubuh akan mendinginkan diri dengan melebarkan pembuluh darah sehingga panas dapat keluar melalui kulit (keringat). Hal ini membuat anak menggigil.

Gejala yang menyertai demam

Anak-anak yang demam tubuhnya akan terasa hangat. Gejala lain yang biasanya menyertai demam antara lain:
  • menggigil dan gigi gemeretuk (jika demam tinggi)
  • nyeri otot dan sendi
  • berkeringat (ketika suhu menurun)
  • denyut jantung meningkat
  • mengantuk dan lemah
  • nafsu makan berkurang

Pengobatan demam

Bila anak Anda kelihatan kuat dan tidak mengalami kejang, demam mungkin tidak memerlukan pengobatan. Jika anak Anda tidak sehat, Anda dapat memberikan sirup atau tablet penurun panas. Beberapa saran untuk perawatan:
  • Usahakan anak minum secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
  • Biarkan anak banyak beristirahat dan tidur untuk memulihkan diri.
  • Kenakan baju tipis pada anak agar panasnya keluar.

Pencatatan suhu

Untuk memantau perkembangan demam anak Anda, Anda harus mengukur suhu tubuhnya dengan termometer. Sebaiknya tidak menggunakan termometer berbasis merkuri (air raksa). Merkuri adalah zat yang sangat beracun jika terkena kulit, terhirup atau tertelan. Termometer dapat rusak dan mengeluarkan air raksa bila, misalnya, digigit anak yang sedang menggigil. Termometer digital yang lebih aman, cepat dan akurat kini banyak tersedia di pasaran.
Ada beberapa tempat pada tubuh anak yang cocok untuk pengukuran suhu:
  • Rektum (anus). Perubahan suhu di dubur seringkali di belakang suhu tubuh pusat (suhu organ di dalam tubuh) sehingga ada risiko bahwa perubahan suhu yang besar terlambat terdeteksi.
  • Mulut. Suhu di mulut biasanya cukup mewakili suhu tubuh.
  • Ketiak. Anak kecil seringkali sulit mempertahankan posisi termometer di ketiak sehingga pengukurannya bisa tidak akurat.
  • Telinga. Bagian dalam telinga mudah diakses untuk mengukur suhu dengan menggunakan termometer non-kontak. Suhu yang diukur di telinga memberikan indikasi yang dapat diandalkan.

Kapan harus membawa anak ke dokter?

Periksakan anak ke dokter bila:
  • Anak Anda berusia kurang dari tiga bulan
  • Demam berlangsung  lebih dari tiga hari
  • Suhu anak meningkat sampai 40º C
  • Anak menunjukkan gejala seperti: ruam kulit, sesak nafas, kejang-kejang, kram, diare, muntah, dll.
Dokter akan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda

Selasa, 24 April 2012

Kusta, Penyakit Menular yang Sulit Menular

  Kusta adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Di Indonesia, penderita kusta umumnya ditemukan di pedalaman. Peta sebaran kusta di Indonesia menunjukkan, wilayah timur merupakan daerah dengan tingkat paparan tinggi.
Kusta atau lepra bukanlah penyakit baru. Konon penyakit ini sudah ada sejak 300 SM. Meskipun termasuk salah satu penyakit menular, tetapi kusta sebenarnya sangat sulit menular sehingga tidak perlu terlalu ditakuti.
Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Wedung II dr. Munarto TC. , saat acara orientasi pengurus dan anggotaFKD dalam penanggulangan masalah kesehatan TB paru dan Kusta di desa Mutih Kulon
"Sebanyak 95 persen dari kita yang terpapar dengan kusta, kebal dengan penyakit ini. Dan 5 persen orang yang terpapar, 3 persennya bisa sembuh sendiri tanpa obat dan hanya 2 persen yang membutuhkan obat,"
jika penderita kusta segera diketahui dan diobati, maka dia tidak akan menularkan lagi penyakit itu. Indonesia hingga saat ini merupakan salah satu negara dengan beban penyakit kusta yang tinggi. Pada tahun 2010, tercatat ada sekitar 17.012 kasus kusta baru.
 "Orang harus segera pergi ke Puskemas jika mengalami kelainan kulit seperti berupa bercak putih atau merah untuk segera mendapatkan pengobatan," terangnya.Ia menambahkan, kecacatan yang terjadi pada penderita akibat kusta seringkali tampak menyeramkan sehingga menyebabkan adanya stigma dan ketakutan berlebihan terhadap kusta."Penting untuk mensosialisasikan tanda dini kusta, dan mensosialisasikan kusta dengan benar. Karena masyarakat masih berpandangan bahwa kusta itu kutukan, keturunan, guna-guna dan sebagainya," jelasnya.

 dr. Munarto menambahkan, penolakan yang dilakukan oleh masyarakat dan petugas kesehatan seringkali menghambat penemuan kasus kusta secara dini, pengobatan pada penderita, serta penanganan permasalahan medis. Di sisi lain, stigma di masyarakat menyebabkan keterbatasan penderita kusta untuk menerima hak asasinya secara penuh sebagai seorang manusia dan bagian dari masyarakat.

"Guna mengatasi keterbatasan tersebut, dibutuhkan komitmen yang kuat dari tenaga medis dalam menangani penyakit kusta secara medik maupun dalam memberikan informasi dan edukasi penyakit kusta kepada masyarakat," untuk Masyarakat wedung dalam wilayah pelayanan keshatan Puskesmas Wedung II bisa menghubungi bapak Mubarok SSt. hotline kami di 085216165303 " tutupnya

Senin, 23 April 2012

Apakah Plasenta Previa Itu

Ketika seorang perempuan hamil, akan terbentuk jaringan di dalam rahim yang disebut plasenta. Melalui plasenta inilah makanan dan oksigen dari ibu ke janin tersalurkan. Dengan demikian, plasenta merupakan sesuatu yang vital bagi perkembangan janin.
Plasenta terbentuk di sepanjang bagian atas rahim. Namun, ada plasenta yang tidak terbentuk pada posisi yang benar tersebut dan ini bisa menjadi masalah. Plasenta yang bermasalah ini disebut plasenta previa. Plasenta previa merupakan sebuah komplikasi kehamilan di mana plasenta berada di bawah rahim dan menutupi jalan lahir atau serviks, yaitu pembukaan rahim yang menuju ke vagina.
Akibat posisi plasenta previa yang demikian, bahaya plasenta previa yang paling utama adalah terganggunya proses kelahiran bayi atau si ibu tidak bisa melahirkan secara normal.

Ada empat jenis plasenta previa, yaitu:
  1. Plasenta previa totalis, yaitu plasenta yang menutupi seluruh jalan lahir.
  2. Plasenta previa partialis (lateralis), yakni plasenta yang menutupi sebagian jalan lahir.
  3. Plasenta previa marginalis, yaitu plasenta yang menutupi tepi jalan lahir.
  4. Plasenta previa letak rendah, yakni plasenta yang menutupi 2-3 cm dari pinggir jalan lahir.


Berdasarkan kajian medis, ada beberapa penyebab plasenta previa bisa terjadi. Di antaranya:
  1. Si ibu memiliki sel telur yang melekat amat rendah di dalam rahim.
  2. Si ibu memiliki masalah pada lapisan rahim, seperti fibroid (tumor jinak di dalam uterus).
  3. Ada bekas luka (scar) pada dinding uterus akibat tindakan medis sebelumnya, seperti operasi rahim, operasi mioma, kuret, aborsi, dan bedah cesar.
  4. Kehamilan kembar, terlebih di atas kembar dua.
  5. Kehamilan di atas yang keenam kali.
  6. Si ibu perokok atau pencandu narkoba.
  7. Si ibu berusia di atas 35 tahun.
  8. Pernah mengalami plasenta previa pada kehamilan sebelumnya.
Bahaya plasenta previa, selain terganggunya proses kelahiran, yang mungkin terjadi adalah:
  1. Rasa sakit yang teramat sangat pada si ibu.
  2. Pendarahan pada si ibu. Pendarahan yang hebat bisa menimbulkan risiko kematian bagi si ibu dan janin.
  3. Memicu terjadinya berbagai infeksi pada rahim si ibu dan pembekuan darah.
  4. Terjadinya emboli udara ke paru-paru si ibu.
  5. Pertumbuhan janin menjadi lambat akibat tidak tercukupinya suplai darah.
  6. Anemia pada janin.
  7. Janin mengalami hypoxia atau kekurangan udara.
  8. Bayi lahir prematur.
  9. Bayi mengalami shock.
  10. Bayi lahir cacat.
Uraian tentang plasenta previa ini semoga bisa menjelaskan tentang penyebab plasenta previa dan bahaya plasenta previa sehingga setiap ibu yang hamil bisa berupaya untuk menghindari terjadinya plasenta previa.