Sabtu, 26 Mei 2012

Penyebab dan Penanganan Diare

Diare bukanlah suatu penyakit, tetapi gejala. Anda biasanya disebut memiliki diare bila Anda buang air besar lebih sering (lebih dari tiga kali sehari), mengeluarkan tinja yang encer dan/atau volumenya meningkat (lebih dari 250 gram per hari pada orang dewasa).Diare secara umum dibedakan menjadi akut dan kronis (atau persisten) berdasarkan durasinya. Diare akut dimulai dengan cepat dan berlangsung tidak lebih dari 14 hari. Sebagian besar diare adalah jenis ini dan umumnya tidak berbahaya. Satu dari tiga orang dewasa sehat mengalami diare setidaknya sekali dalam setahun.  Diare kronis atau persisten berlangsung lebih dari 14 hari. Diare berkepanjangan ini biasanya memiliki penyebab dan menimbulkan masalah yang berbeda  sehingga  penanganannya berbeda dengan diare akut.

Penyebab

Berbagai penyakit dapat mengganggu fungsi usus kecil atau usus besar sehingga menyebabkan diare. Pada prinsipnya ada dua mekanisme dasar yang berperan dalam pengembangan diare yaitu peningkatan mobilitas usus yang mempercepat transit makanan atau cairan berlebihan di dalam usus.
Penyebab paling umum dari diare akut adalah:
  • Keracunan makanan. Bakteri seperti  clostridium botulinum, e.coli dan salmonella gastro pada makanan yang terkontaminasi dapat mengeluarkan racun yang menyerang saluran pencernaan. Beberapa jam setelah masuk, racun mereka akan terasa efeknya.
  • Obat-obatan: beberapa orang mengalami diare setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama jenis antibiotik , yang dapat menyerang dan merusak flora usus.
  • Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa pada orang yang kekurangan enzim laktase yang membantu pencernaan produk susu. Bahan-bahan susu yang tidak tercerna dapat menyebabkan diare akut.
Penyebab utama diare kronis termasuk:
  • Irritable bowel syndrome: sebuah iritasi pada usus yang berbahaya
  • Inflamasi usus kronis (ulcerative colitis, penyakit Crohn )
  • Infeksi usus kronis oleh parasit seperti Amoeba, Giardia, Clostridium difficile
  • Penyalahgunaan obat pencahar
  • Dalam kasus yang jarang, gangguan metabolik seperti tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), tumor ganas seperti kanker pankreas  atau operasi usus dapat menyebabkan diare.

Diagnosis

Pada pasien diare akut, dokter biasanya cukup  mempelajari riwayat medis  dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis. Namun, bila diare berlangsung lama atau disertai demam, dokter mungkin perlu mempertimbangkan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan tinja dan pemeriksaan darah.
Untuk mengetahui penyebab diare kronis, pemeriksaan lanjutan diperlukan guna mengetahui penyakit yang mendasari. Misalnya, dengan melakukan kolonoskopi, pemeriksaan sinar-x kontras (barium), USG abdomen, dll.

Penanganan

Perawatan  yang terpenting untuk diare adalah memastikan kecukupan asupan cairan dan garam (elektrolit). Untuk gejala ringan sampai sedang, Anda bisa menggunakan obat-obatan ringan yang dapat mengurangi diare.
Pada kasus yang parah dan pada anak-anak, wanita hamil, dan orang tua yang bisa berbahaya bila kehilangan banyak cairan, pemberian infus mungkin diperlukan.  Bila penyebabnya adalah keracunan makanan, dokter mungkin perlu memberikan obat-obatan untuk membunuh patogen yang berada di usus dan mencegah kerusakan mukosa lebih lanjut. Obat antispasmodik dapat membantu mengurangi nyeri kolik abdomen.
Diare kronis harus diatasi dengan mengobati penyakit yang mendasarinya. Diare berkepanjangan dengan dehidrasi berat dapat menyebabkan perdarahan usus dengan konsekuensi gagal ginjal. Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki diare kronis.

Kamis, 24 Mei 2012

Cara Cermat Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat bayi baru lahir menjadi pengalaman yang sangat membahagiakan bagi orangtua baru. Peran baru sebagai seorang ibu selain menggembirakan terkadang juga menimbulkan kekhawatiran. Selama ibu mengikuti petunjuk perawatan bidan atau dokter, maka tidak perlu cemas. Satu hal yang perlu diperhatikan saat merawat bayi adalah hati-hati, cermat dan tidak mudah panik.
Ada beberapa perhatian penting yang perlu diketahui sehubungan dengan perawatan bayi baru lahir di rumah. Kebiasaan-kebiasaan yang perlu diketahui agar dapat memberikan perawatan terbaik bagi bayi antara lain :
1. Bayi baru lahir tidak  perlu memakai gurita.
Perawatan bayi dengan mengenakan gurita perlahan kini sudah mulai ditinggalkan. Penggunaan gurita pada bayi justru akan menekan bagian perut bayi dan membuat bayi kesulitan bernafas. Seandainya ibu ingin tetap mengenakan gurita sebaiknya ikatan harus longgar. Jangan khawatir bahwa tali pusat bayi akan tergeser dan cemas bayi akan kesakitan.
Pemakaian gurita yang terlalu ketat justru akan menekan lambung dan membuat bayi tidak nyaman. Selain itu, bayi juga sedang masa pertumbuhan organ tubuhnya. Ibu khawatir perut bayi akan kembung? Tak perlu cemas. Tidak ada bayi kembung akibat tidak menggunakan gurita sejak bayi.
Pada bayi, memang otot dinding perut masih belum kuat dan sangat lentur, sehingga kadang tampak lebih besar. Seiring dengan pertumbuhan dan gerak bayi semakin aktif otot-otot tubuh bayi akan semakin kencang dan bila sudah mulai merangkak dan berjalan  secara alami kondisi perut bayi akan lebih kencang karena sudah ada gerakan dan aktivitas.
Cara perawatan tali pusar terbaru, sebaiknya tali pusar dibiarkan terbuka tanpa dibalut kain kassa dan cukup diolesi alkohol saat di rumah sakit. Selanjutnya di rumah setiap mandi disabuni dan dibersihkan. Bagaimana jika  nanti pusarnya bodong karena tidak memakai gurita? Pusar yang baru lepas kadang pangkalnya tampak menyembul sedikit hal yang wajar, kecuali  kondisi hernia umbilikalis yang berat, maka perlu rujukan untuk ke dokter anak guna perawatan lebih lanjut. Perawatan tali pusar setelah lepas juga tidak perlu ditempeli uang koin untuk mencegah tidak bodong.
2. Perawatan bayi dengan bedong
Bayi baru lahir memang membutuhkan kehangatan, namun bukan dengan membungkusnya rapat-rapat dengan kain bedong. Bila ingin memberi kehangatan, sebaiknya lipatan kain jangan terlalu erat. Sangat disarankan untuk lebih sering membebaskan bayi dari bedong agar bayi dapat bergerak bebas. Merawat bayi dengan  membungkus kain bedong menjadi kebiasaan sebagian orangtua selain untuk kehangatan juga karena mereka cemas bila melihat bayinya seperti ada reflek terkejut atau dalam bahasa medis disebut hynogogic startles.
Gerakan seperti refleks terkejut terlihat pada tangan dan kaki bayi seperti kejang dan gemetar namun hanya beberapa detik. Hal ini normal dan akan menghilang sendiri ketika bayi memasuki usia 3 bulan. Cara mengatasinya memberi kehangatan dan kenyamanan dengan memeluk, meletakkan telapak tangan ibu di dada bayi dengan lembut jika terkejut karena suara keras dan memperbaiki posisi tidurnya agar nyaman. Mungkin, ibu khawatir kaki bayinya akan bengkok. Tak perlu cemas. Bayi baru lahir memang kakinya cenderung bentuknya agak bengkok dan menekuk.
Posisi kaki  saat bayi baru lahir memang masih belum bisa lurus  sehubungan dengan posisi bayi dalam kandungan. Secara perlahan nanti posisi kaki akan normal kembali. Kecuali bila  ada kelainan  pada bentuk tulang, tentu bidan akan menginformasikan cara perawatan lebih lanjut. Perhatian pada  bayi yang panas tidak  boleh dibedong, justru akan semakin meningkatkan suhu tubuhnya, dan bayi akan sesak karena tidak bisa bernafas dengan leluasa. Ibu sebaiknya membebaskan tangan dan kaki bayi dari ikatan bedong saat menyusui agar bayi juga bisa bersentuhan dengan ibunya. Kontak fisik ini sangat penting bagi bayi.
3. Penggunaan bedak bayi.
Bayi baru lahir sebaiknya tidak perlu diberi bedak tabur seluruh tubuh usai mandi. Resiko terhirup serbuk halus dari bedak tabur akan  masuk paru -paru dan mengganggu pernafasan bayi. Bila memang ingin memberi bedak sebaiknya gunakan bedak padat dengan spon lembut. Cukup usap tipis pada daerah  lipatan paha, lipatan bawah lutut,  ketiak,  dan leher.
Jaga kebersihan saat bayi mandi dengan menyabuni daerah ketiak dan lipatan leher dengan cermat. Akan lebih baik jika bayi setiap selesai mandi kulit bayi tidak diberi bedak tabur atau talk sama sekali. Perawatan bayi usai buang air kecil dan buang air besar dengan menabur bedak di pantat atau alat kelamin tidak direkomendasikan lagi. Menabur bedak justru  akan menumpuk kotoran pada daerah alat kelamin bayi dan mudah terjadi lecet atau iritasi. Pori-pori kulit bayi masih sangat sensitif dan perlu sirkulasi udara terutama di daerah pantat dan alat kelamin yang tertutup. Setiap bayi buang air kecil atau buang air besar cukup bersihkan dengan kapas yang dibasahi air hangat dan keringkan dengan handuk  lembut.
4. Penggunaan popok yang aman.
Sebaiknya, perawatan bayi menggunakan popok kain yang berbahan katun lembut. Bila terpaksa mengunakan pampers saat berpergian, sebaiknya sering diperhatikan kondisi pampers. Ganti setiap basah. Anjuran terbaik adalah gunakan popok kain dari bahan katun yang lembut. Popok kain selain ramah lingkungan juga aman untuk bayi. Bayi terhindar dari resiko alergi dan  infeksi  dan ruam popok.
Salam hangat semoga bermanfaat.

Senin, 21 Mei 2012

Cara Alami Atasi Batuk pada Bayi

BATUK sering kali dialami anak-anak. Pengobatan alami menjadi pilihan orangtua agar si buah hati lekas sembuh.

Batuk yang tidak segera diobati memang sangat mengganggu kesehatan. Namun, pengobatan yang dipilih sebaiknya yang aman buat tubuh. Apalagi obat tersebut dikonsumsi oleh anak.

Pengobatan alami yang dilakukan di rumah bisa menjadi solusi tepat buat Anda. Berikut pemaparannya, seperti dilansir Boldsky.

Uap

Uap membantu menyembuhkan penyumbatan pada lubang hidung. Metode termudah dengan mengubah kamar mandi Anda menjadi kamar mandi uap. Lakukan mandi air panas untuk menghasilkan uap. Tutup pintu dan duduk dengan anak Anda di dalam selama 15 menit, dua kali sehari.

Madu dan lemon

Ramuan ini membantu mengurangi sumbatan pada tenggorokan. Campuran madu dan lemon memberikan bantuan ke tenggorokan, membunuh infeksi, dan memiliki efek lainnya.

Kunyit

Jika Anda sedang menyusui, oleskan sejumput bubuk kunyit pada payudara sebelum menyusui. Jika Anda menggunakan botol, campuran sejumput bubuk kunyit dalam susu. Berikan dua kali sehari pada bayi.

Minyak pijat

Minyak atsiri dapat digunakan sebagai alternatif menyembuhkan batuk pada bayi Anda. Minyak sehat seperti kayu putih, rosemary, dan minyak peppermint merupakan solusi baik untuk menyembuhkan batuk bayi.

ASI Bikin Usus Bayi Lebih Sehat

KESEHATAN usus sangat penting untuk selalu dijaga demi kelancaran pencernaan. Investasi sehat bagi usus dapat dimulai dengan memberi ASI pada buah hati.

Salah satu manfaat air susu ibu (ASI) bagi bayi adalah investasi sehat bagi ususnya kelak. Pasalnya, ASI mengandung 130 jenis prebiotik.

Prebiotik sendiri berfungsi untuk membiakkan bakteri-bakteri baik dalam usus yang disebut probiotik. Probiotik dalam usus berguna untuk membantu pencernaan, mencegah bakteri jahat, dan membantu pembentukan tinja normal. Jika bakteri baik dalam usus berjumlah sedikit, maka usus dapat sering mengalami gangguan pencernaan.

“Air susu ibu mengandung 130 jenis prebiotics. Karenanya, bayi yang diberi ASI ususnya lebih sehat dibanding yang tidak diberi ASI,
 selain untuk membantu seluruh pekerjaan pencernaan, probiotik juga menghambat pertumbuhan kuman helicobacter pylori, penyebab 90 persen gangguan lambung atau disebut tukak lambung.

Anda dapat mengembangkan bakteri baik dalam usus dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung prebiotik, seperti gandum, bawang merah, bawang putih, tomat, pisang, bekatul, bayam, asparagus, brokoli dan minuman yang mengandung probiotik. Termasuk juga susu ibu hamil dan menyusui yang mengandung probiotik.

"Semua gangguan yang menghambat pencernaan, termasuk penyakit irritable bowel syndrome, dan kanker usus besar dapat dicegah dengan menyuburkan probiotik dalam usus dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung prebiotik. Tapi untuk bayi, ‘sumbangan’ prebiotik sudah kaya dia dapatkan berkat ASI yang diberikan ibunya,” kata Handrawan.

Kabar baik bagi Anda pecinta yogurt. Minuman yogurt mengandung banyak kuman usus. Tetapi, hanya yogurt yang disimpan di lemari pendingin yang kumannya masih hidup

Minggu, 20 Mei 2012

Apakah Berat Badan Anda Normal?

Standar internasional yang saat ini dipakai untuk menilai ideal tidaknya berat badan adalah BMI (Body Mass Index), yang menggunakan perbandingan berat dan tinggi badan. Untuk menghitung BMI, caranya sangat sederhana. BMI sama dengan berat badan Anda dibagi dengan tinggi badan kuadrat.
BMI = Berat (kg) / tinggi² (m)
Misalnya, bila berat Anda 60 kg dan tinggi Anda 1,60 m maka BMI Anda 23,43 kg/m². Hal itu karena 1,60 x 1,60 = 2,56, sehingga 60 ÷ 2,56 = 23,43. (Silakan menggunakan kalkulator BMI untuk memudahkan Anda menghitungnya) Nah, sekarang Anda telah menemukan BMI Anda, lihatlah tabel klasifikasi di bawah ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki berat badan normal atau tidak.
Tabel Klasifikasi BMI menurut WHO
KlasifikasiBMI(kg/m2)

Nilai batas dasarNilai batas tambahan
Kurus<18.50<18.50
Sangat kurus<16.00<16.00
Kurus16.00 – 16.9916.00 – 16.99
Agak kurus17.00 – 18.4917.00 – 18.49
Normal 18.50 – 24.9918.50 – 22.99
23.00 – 24.99
Kegemukan>=25.00>=25.00
Pra-obesitas25.00 – 29.9925.00 – 27.49
27.50 – 29.99
Obesitas>=30.00>=30.00
Obesitas kelas I30.00 – 34.9930.00 – 32.49
32.50 – 34.99
Obesitas kelas II35.00 – 39.9935.00 – 37.49
37.50 – 39.99
Obesitas kelas III>=40.00>=40.00

Beberapa catatan mengenai BMI:

  • Nilai BMI berlaku sama untuk semua umur dan jenis kelamin. Namun, interpretasi BMI tidak selalu sama untuk semua populasi. Risiko kesehatan yang berhubungan dengan meningkatnya BMI mungkin berbeda untuk populasi yang berbeda. Penelitian menunjukkan bahwa orang Asia cenderung sudah memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2 dan penyakit kardiovaskuler pada BMI kurang dari 25.
  • Perlu dicatat bahwa BMI tidak mempertimbangkan komposisi tubuh Anda (antara lain massa otot, massa lemak dan tingkat hidrasi). Oleh karena itu, Anda bisa saja memiliki BMI di atas 25 namun tidak termasuk kegemukan bila memiliki massa otot yang besar (misalnya bila Anda olahragawan).
  • Pria biasanya puas dengan BMI 23 s.d.25 dan wanita cenderung lebih percaya diri bila memiliki nilai BMI antara 20 s.d. 22. Jika BMI Anda antara 23 s.d.25, kebanyakan orang belum menganggap Anda kelebihan berat badan.
  • Untuk remaja atau anak-anak, patokan yang digunakan berbeda-beda menurut usia dan jenis kelamin. Penafsiran hasil BMI anak menggunakan statistik dalam hitungan persentil populasi anak lain seusianya. Bila anak Anda memiliki BMI di atas persentil ke-85 untuk usianya, dia termasuk kategori kegemukan (artinya, 85% anak lain memiliki BMI di bawah nilai BMI-nya)

Mencegah dan Mengatasi Jerawat

Jerawat memang memalukan! Seringkali dengan seenaknya dia memilih tempat sehingga membuat muka kita tampak lucu (apalagi bila nempel di ujung hidung atau bibir!). Anda bisa seharian menutup diri di kamar.
Jerawat disebabkan oleh aktivitas kelenjar minyak di bawah kulit yang memproduksi minyak secara berlebihan dan bersama sel-sel kulit yang mati menutupi pori-pori. Hal ini mengundang bakteri sehingga mengakibatkan peradangan (inflamasi). Aktivitas kelenjar minyak meningkat karena rangsangan hormon-hormon yang mulai aktif selama masa pubertas. Itulah sebabnya mengapa jerawat kebanyakan terjadi pada remaja, meskipun tidak setiap remaja memiliki “bakat jerawat” yang sama.
wedung


Mencegah jerawat

Tidak ada kiat-kiat untuk mencegah jerawat, yang bisa dilakukan hanyalah mengurangi risiko kemunculannya:
  • Basuh kulit Anda dengan teratur untuk menghilangkan minyak dan sel kulit yang mati sehingga tidak menyumbat pori-pori. Namun, jangan berlebihan karena dapat membuat kering kulit dan mengiritasi jerawat yang ada. Jangan lupa untuk membasuh diri setelah berolah raga, karena keringat dapat menutupi pori-pori dan memperparah jerawat.
  • Sebaiknya hindari pemakaian produk perawatan muka yang dapat menutupi pori -pori.

Mengatasi atau Menghilangkan Jerawat

  • Jangan memencet-mencet atau mencabut butir jerawat! Tindakan tersebut dapat menekan kuman infeksi masuk ke bawah kulit, sehingga justru memperluas infeksi dan menimbulkan bekas permanen.
  • Coba gunakan produk anti jerawat yang dapat dibeli bebas di toko dan apotik. Mungkin perlu beberapa kali percobaan sampai Anda menemukan yang cocok. Setiap produk anti jerawat berisi bahan aktif yang berbeda-beda kekuatannya, yang paling populer adalah benzoil peroksida dan asam salisilat. Gunakan sabun/lotion anti jerawat tersebut pada pagi dan malam hari. Jangan berlebihan pemakaiannya, karena justru akan membuat kulit kering dan merangsang aktivitas kelenjar minyak.
  • Coba gunakan masker madu ke muka sekali dalam seminggu. Madu memiliki zat anti bakteri yang dapat menghilangkan infeksi pada jerawat dan mempercepat regenerasi sel yang mati.
  • Pada saat memakai hairspray atau minyak rambut, jauhkan dari muka. Minyak pada kedua produk tersebut dapat memperparah jerawat.
  • Bila Anda memiliki jerawat di dada atau belakang badan, hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan iritasi dan gesekan.
  • Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral. Beberapa nutrisi berikut dapat memperbaiki keseimbangan tubuh yang mengurangi jerawat:
    • Vitamin A (beta karotin). Vitamin A bermanfaat bagi pemeliharaan dan peremajaan kulit, serta berfungsi sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun tubuh. Vitamin A banyak terdapat pada wortel dan tomat.
    • Kromium. Selain dikenal sebagai suplemen penurun berat badan, kromium juga bermanfaat mencegah dan menghilangkan infeksi kulit. Brokoli, bawang dan kentang adalah makanan yang kaya kromium.
    • Zinc (seng). Sebagai zat yang diperlukan untuk pembentukan kelenjar kulit, zinc bermanfaat menekan timbulnya jerawat. Daging sapi, susu, dan kerang banyak mengandung zinc.
  • Perbanyak minum air. Air bermanfaat bagi kulit dan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
  • Bila jerawat tetap bertahan dan menjadi semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Jangan dibiarkan jerawat tetap merajalela di kulit Anda, karena dapat meninggalkan bekas luka permanen. Sesuai dengan keahlian dan pengalamannya, dokter dapat memberikan obat yang cocok bagi jerawat Anda. Selesaikan konsumsi obat tersebut sampai habis, walaupun kulit Anda sudah kembali bersih. Penghentian obat jerawat terlalu dini dapat membuatnya muncul kembali

Sabtu, 19 Mei 2012

Mengendalikan Berat Badan dengan Olahraga

Berolahraga atau beraktivitas fisik secara teratur adalah penting bagi kesehatan. Selain membantu mencegah dan mengendalikan penyakit, olahraga juga bermanfaat untuk menurunkan, menambah dan menjaga berat badan yang sehat.
 Bila Anda kelebihan berat badan, meningkatkan aktivitas fisik akan menambah pembakaran kalori oleh tubuh. Pembakaran kalori melalui kegiatan fisik ini, dikombinasikan dengan pengurangan asupan kalori melalui diet, menciptakan “defisit kalori” yang menghasilkan penurunan berat badan.
Sebagian besar penurunan berat badan terjadi karena pengurangan asupan kalori. Namun, bukti-bukti menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan penurunan berat badan adalah dengan beraktivitas fisik secara teratur. Diet rendah kalori saja tidak cukup karena setelah Anda terbiasa dengan kalori yang lebih sedikit, tubuh Anda akan meningkatkan efisiensi penggunaan kalori. Berat tubuh Anda akan cenderung bertambah kembali ke tingkat semula meskipun asupan kalori Anda tetap (menunjukkan apa yang biasa disebut efek yo-yo).
Untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat, setiap orang membutuhkan aktivitas fisik yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa panduan sederhana yang dapat diterapkan:
1. Untuk menjaga berat badan.
Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan dari waktu ke waktu. Setiap minggu, lakukanlah aktivitas fisik aerobik 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik dengan intensitas kuat, atau campuran keduanya yang setara. Ini hanyalah patokan umum. Jumlah pasti aktivitas fisik yang diperlukan dapat bervariasi dari orang ke orang. Anda mungkin perlu melakukan lebih atau kurang  dari rekomendasi tersebut untuk menjaga berat badan Anda.
2. Untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Anda membutuhkan jumlah aktivitas fisik lebih banyak, kecuali jika Anda juga menyesuaikan diet dan mengurangi kalori yang Anda makan dan minum. Mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat membutuhkan kombinasi aktivitas fisik yang teratur dan pola makan yang sehat.

Intensitas aktivitas fisik

Intensitas adalah tingkat usaha yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Ada beberapa cara untuk menentukan intensitas aktivitas fisik:
1. Intensitas relatif
Bila menggunakan intensitas relatif, Anda memerhatikan bagaimana aktivitas fisik memengaruhi detak jantung dan pernapasan.
Uji bicara adalah cara sederhana untuk mengukur intensitas relatif. Sebagai aturan mudah, jika Anda melakukan aktivitas berintensitas sedang maka Anda masih dapat berbicara, tetapi tidak dapat bernyanyi pada saat kegiatan tersebut. Jika Anda melakukan aktivitas berintensitas kuat, Anda tidak akan bisa mengucapkan lebih dari beberapa kata tanpa berhenti untuk menarik napas.
2. Intensitas  absolut sesuai kebutuhan energi
Intensitas absolut diukur berdasarkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh per menit kegiatan. Tabel di samping adalah contoh daftar aktivitas yang diklasifikasikan dalam intensitas sedang atau kuat berdasarkan jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh saat melakukan aktivitas. Jumlah kalori dibakar tersebut adalah untuk orang dengan berat badan 70 kg. Jika berat badan Anda lebih atau kurang dari itu, maka kalori yang dibakar akan lebih sedikit atau lebih banyak.
3. Intensitas menurut denyut jantung latihan
Cara lain untuk menentukan intensitas aktivitas fisik adalah dengan mengukur denyut nadi atau detak jantung Anda selama aktivitas fisik.
Untuk aktivitas fisik berintensitas sedang, denyut jantung Anda adalah sekitar 50%- 70% dari denyut jantung maksimum. Tingkat denyut maksimum adalah berdasarkan usia Anda. Perkiraan denyut jantung maksimum yang berkaitan dengan usia dapat diperoleh dengan mengurangkan usia Anda dari 220. Misalnya, jika usia Anda adalah 35 tahun maka tingkat maksimum denyut jantung Anda adalah 220-35 tahun = 185 denyut per menit (dpm). Dengan demikian, aktivitas fisik berintensitas sedang untuk Anda adalah jika denyut jantung Anda berada pada kisaran antara 92 s.d. 129 dpm (50%-70% dari 185 dpm) ketika beraktivitas.
Untuk aktivitas fisik berintensitas kuat, target denyut jantung Anda adalah 70-85% dari denyut jantung maksimum, yaitu antara 130 dan 157 dpm. Jangan pernah melampaui denyut jantung lebih dari 85% tingkat maksimum Anda agar Anda tidak membebani jantung di luar kemampuan.

4 Penyakit Terlalu Banyak Makan Gorengan

MAKAN gorengan memang nikmat dikudap sebagai camilan di siang atau sore hari. Tapi waspadalah, ada empat penyakit yang siap mengintai Anda.
Keunggulan makanan berkategori junk food memang menawarkan rasa yang nikmat. Anda yang terlanjur menyukai sangat sulit meninggalkannya.

Tapi demi menjaga kesehatan, ada baiknya Anda mulai mengurangi kuantitas mengonsumsinya. Pasalnya, makan yang dimasak dengan minyak sangat panas seperti aneka gorengan memiliki efek yang sangat berbahaya di perut.

Umumnya setelah mengonsumsi gorengan terlampau banyak, Anda cenderung merasa sakit dan perut tidak nyaman. Hal ini karena makanan yang mengandung banyak minyak jenuh seperti gorengan memiliki banyak lemak yang dapat menambah lingkar pinggang Anda. Makanan ini menyebabkan keasaman dan berbagai masalah perut lainnya.

Berikut beberapa masalah perut yang disebabkan oleh gorengan, sebagaimana dilansir Boldsky.

- Nyeri dada

Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk.
Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus atau direbus.

Gastroenteritis
Peradangan pada lapisan lambung akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak dapat memicu gastroenteritis. Pasalnya, perut terisi gas ketika Anda mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu banyak dan Anda cenderung merasa kenyang.

Anda tidak bisa selalu mencegah masalah ini, tetapi dapat mengurangi kemungkinan dengan menghindari junk food. Gastroenteritis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya muntah dan diare. Gejala umum lainnya pada gangguan ini meliputi gangguan pencernaan, muntah, mual, penurunan berat badan, kembung, kehilangan nafsu makan, dan bersendawa.

Tukak lambung (ulcer)
 
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan.
Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.

Gangguan pencernaan

Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari
adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang.
Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.

Awas, Kesepian Picu Penyakit Jantung

KESEPIAN ternyata dapat berimbas buruk bagi kesehatan. Karenanya, jangan pernah mengabaikan kesepian karena nyawa Anda taruhannya.

Menurut sebuah penelitian baru, kesepian dapat menghasilkan perubahan dalam tubuh yang meniru proses penuaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Apalagi seiring dengan bertambahnya usia, fungsi kardiovaskular atau jantung kita berkurang. Karenanya, ancaman serangan tersebut sangatlah rentan.

Para peneliti di Cornell University, kesepian akan mempercepat proses tersebut. Para peneliti mengatakan, “Penelitian ini menjadi pengingat bahwa kita semua menginginkan dan membutuhkan koneksi dan interaksi sosial yang berarti.”

Temuan ini berdasarkan hasil investigasi terhadap 182 pria (dibagi antara 18-30 tahun dan 65-80 tahun) yang diminta untuk berpidato dan menyelesaikan beberapa aritmatika mental di laboratorium. Tekanan darah mereka diperiksa sebelum, selama dan setelah ujian, serta dinilai tentang ikatan sosial mereka, seperti dilansir Dailymail.

Hasilnya, orang dewasa yang lebih tua memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, reaktivitas stres kardiovaskular yang lebih besar dan waktu pemulihan kardiovaskular yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa muda.

Orang dewasa muda yang menganggap diri kesepian rentan memiliki risiko penyakit di atas, namun orang dewasa yang lebih tua memiliki risiko terbesar. Waktu pemulihan dari penyakit pada orang dewasa tua yang kesepian, rata-rata sangat lama dan terlambat.

Penulis dan profesor perkembangan manusia di 'Cornell's College of Human Ecology', Anthony Ong mengatakan, “Hal yang paling mencolok yang kami temukan bahwa respons kardiovaskular orang dewasa muda yang kesepian terhadap beban dari tekanan sosial berdampak lebih daripada orang dewasa yang lebih tua. Kesepian dapat dilihat sebagai sinyal untuk memperbaiki hubungan sosial kita.

Jumat, 18 Mei 2012

Mungkin Ini Penyebab Lelah Sepanjang Waktu

APAKAH Anda sering merasa lelah sepanjang hari, yuk cari tahu kemungkinan penyebabnya.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hadirnya rasa lelah seharian. Lelah bisa diakibatkan pola makan yang buruk, terlalu sering berada dalam tekanan, merasa tertekan, atau tidak cukup tidur di malam hari.

Rasa lelah karena kurang tidur jelas tidak mengherankan. Tapi bagaimana jika Anda tetap merasa lelah walau sudah mendapatkan waktu tidur malam yang cukup?

"Anemia. Anemia adalah alasan medis yang sangat sederhana, yang sering membuat kita sangat lelah tapi juga yang paling sering diabaikan oleh banyak wanita" ujar Dr. Daemon Jones, ahli kesehatan asal Amerika Serikat.

Mengapa jumlah sel darah merah mempengaruhi tingkat energi Anda? "Salah satu fungsi utama dari sel darah merah adalah untuk membawa oksigen ke setiap sel dalam tubuh. Oksigen digunakan oleh sel-sel kita untuk menciptakan energi. Jadi jika Anda tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen Anda tidak akan bisa mendapatkan energi dari sel-sel Anda," paparnya.

Oleh karenanya, lanjut Jones, penting untuk memeriksa kondisi darah Anda setiap tahun selama.

"Ada beberapa jenis anemia yang membutuhkan dukungan nutrisi yang berbeda. Kekurangan zat besi adalah jensi anemia yang paling umum, tetapi bukan satu-satunya jenis anemia," jelas Jones.

Zat besi adalah salah satu blok pembentuk sel darah merah dalam tubuh. Jika Anda tidak memiliki cukup zat besi dalam diet Anda maka Anda tidak akan memiliki cukup untuk membuat sel darah merah.

"Cara untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menambahkan makanan yang mengandung besi lebih banyak untuk diet Anda," katanya.

Contoh makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, kuning telur, sayuran hijau gelap, kismis, tiram, kalkun, kacang polong cewek, hati dan artichoke. Daging merah sebenarnya adalah bentuk termudah bagi tubuh kita untuk menyerap. Anda juga dapat mengambil suplemen zat besi

Pencernaan Aman? Jangan Terlambat Makan

ANDA sering mengalami gangguan pencernaan? Apa yang menjadi penyebab utama masalah ini terjadi?
Gangguan pencernaan memang wajar terjadi bila sesekali dialami. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami masalah ini. Jika Anda merupakan salah satu yang mengalami hal tersebut, bisa jadi kekurangan enzim menjadi pemicu utama.

Menurut data yang dilansir Foxnews, penyebab utama terganggunya sistem pencernaan karena kurangnya enzim pencernaan. Penyebabnya yaitu kebiasaan makan yang buruk, seperti makanan tidak dikunyah dengan baik atau pilihan menu makanan yang kurang tepat menjelang tidur.

Ketika Anda makan, tubuh akan melepaskan sekira 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar saliva, lambung, dan usus kecil. Setiap salah satu enzim bekerja pada jenis makanan tertentu, misalnya, protease memecah protein, amilase membantu mencerna karbohidrat dan lipase memecah lemak dan lipid. Dengan meruntuhkan makanan ini, enzim-enzim pencernaan membantu tubuh mencerna dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

Untuk menjaga pencernaan aman, Anda sebaiknya memperbaiki pola makan. Jangan sampai terlambat makan, kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta terlalu cepat menelan makanan

Kamis, 17 Mei 2012

Trik untuk Atasi Tangisan Bayi Setelah Divaksin

Bagi orangtua salah satu hal yang dikhawatirkan ketika akan melakukan vaksin pada bayinya adalah tangisan yang muncul saat divaksin. Kini ada trik mudah untuk menenangkan bayi yang nangis saat divaksin, yaitu dengan trik 5 S.

Saat disuntik menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi bayi sehingga ia akan menangis. Namun dokter dari Children's Hospital of the King's Daughters di Norfolk, Virginia menemukan cara mudah untuk membantu menenangkan bayi yang menangis tanpa menggunakan obat apa pun.
 Dr John Harrington yang melakukan studi menemukan trik 5 S ini yaitu:
1. Swaddling, yaitu menyelimuti bayi dengan selimut seperti mirip burrito
2. menempatkan bayi pada posisi miring atau tengkurap
3. Membuat suara shushing
4. Mengayunkan-ayunkan bayi
5. Memberinya sesuatu yang bisa diisap seperti menyusui atau dot.
Menyusui juga membantu mengurangi nyeri dan menenangkan anak karena memberikan kontak kulit dan mengalihkan perhatian anak. Selain itu ASI mengandung gula yang dikenal memiliki efek penghilang rasa sakit.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics jika bayi mendapatkan 4 dari 5 trik tersebut biasanya tangisan akan berhenti dalam waktu 45 detik setelah disuntik.

"Beberapa dokter kadang menggunakan gula untuk mengatasi rasa sakit, tapi ini obat yang buruk karena tidak membantu mengatasi masalah obesitas yang saat ini tengah dihadapi," ujar Dr Harrington, seperti dikutip dari CNN,
Orangtua yang menggunakan trik 5 S ini akan memicu refleks menenangkan pada bayi. Sebenarnya teknik ini bisa membantu saat bayi mengalami kolik, maka Dr Harrington memutuskan untuk meneliti apakah cara ini bisa membantu bayi yang habis divaksin.

Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa trik 5 S ini 2 kali lebih efektif untuk menenangkan bayi dibanding dengan memberikan cairan gula yang selama ini telah menjadi standar emas.

"Bayi yang nerima larutan gula masih menangis hingga 2 menit setelah disuntik, tapi sebagian besar bayi yang mendapat intervensi secara fisik berhenti menangis setelah 45 detik sampai 1 menit," ujar Dr Harrington.

Selasa, 15 Mei 2012

1 dari 3 Pengidap Diabetes Depresi Menghadapi Penyakitnya

Gangguan metabolisme tubuh bisa berpengaruh langsung terhadap kondisi kesehatan jiwa. Menurut penelitian terbaru, 35 persen atau sekitar 1 dari 3 pengidap diabetes khususnya tipe 2 juga mengalami gangguan depresi dan kegelisahan.

Penelitian yang dilakukan oleh The Diabetes Miles Study tersebut mengungkap, 35 persen pengidap diabetes melitus tipe 2 mengalami depresi dengan tingkat keparahan sedang hingga berat. Gangguan kejiwaan ini biasanya disertai juga dengan kegelisahan.

Salah seorang peneliti, Lewis Kaplan mengatakan diabetes cukup banyak menyumbang kasus depresi. Di Australia misalnya, dengan perkiraan 200.000 pengidap diabetes melitus tipe 2 maka paling tidak 70.000 di antaranya juga mengalami depresi dan kegelisahan.

"Sebagai pengidap diabetes melitus tipe 1 selama 31 tahun, saya sangat senang bahwa perhatian tengah difokuskan pada hubungan antara depresi dengan diabetes," kata Kaplan yang kebetulan juga seorang pengidap diabetes,
 Diabetes melitus tipe 1 seperti yang diidap oleh Kaplan umumnya tidak bisa dicegah karena dipicu oleh gangguan metabolisme yang dibawa sejak lahir. Sementara diabetes melitus tipe 2, sangat mungkin dicegah karena erat hubungannya dengan diet dan gaya hidup sehat.

Baik diabetes melitus tipe 1 maupun tipe 2 sama-sama menghambat metabolisme gula menjadi energi, sebab fungsi hormon insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Gejala yang sering dirasakan para pengidapnya antara lain pandangan kabur dan cepat lelah.

Selain memicu depresi, diabetes melitus juga memicu komplikasi lain di berbagai sistem organ. Pada mata bisa memicu kebutaan, di organ vital bisa memicu gagal jantung atau ginjal sementara khusus pada lelaki juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Cara Meminimalkan Kerusakan Tubuh Setelah Stroke

Kebanyakan kasus stroke adalah iskemik, artinya disebabkan oleh penggumpalan darah. Setelah terserang stroke, berbagai faktor seperti gula darah, suhu tubuh dan posisi tubuh di tempat tidur dapat mempengaruhi kondisi kesehatan.
Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak tiba-tiba terganggu. Kurangnya aliran darah menyebabkan kerusakan atau kematian sel-sel otak."Periode setelah stroke iskemik akut adalah waktu yang sangat berisiko. Perhatian mengenai perawatan pasien stroke dapat mencegah cedera saraf dan meminimalkan komplikasi serta mengoptimalkan pemulihan
Perawatan stroke memiliki 2 tujuan utama, yaitu meminimalkan cedera pada jaringan otak dan mengobati komplikasi yang dapat terjadi setelah stroke, baik kerusakan saraf maupun fisik.

Setelah menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi pasien stroke, para peneliti menyarankan berbagai hal seperti berikut:

1. Mengontrol kadar gula darah

Ada cukup bukti mengenai hubungan antara hiperglikemia atau kadar gula darah yang tinggi dengan kondisi kesehatan yang buruk setelah stroke. Para peneliti menyarankan untuk mengecek gula darah secara ketat dan melakukan pengobatan insulin secara agresif.

2. Melakukan pendinginan

Untuk setiap kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat Celcius, risiko kematian atau cacat berat pada pasien meningkat lebih dari 2 kali lipat. Terapi pendinginan mampu membantu pasien serangan jantung. Saat ini, uji klinis sedang dilakukan untuk menentukan apakah pendinginan juga bisa membantu pasien stroke.

3. Usahakan berbaring telentang

Posisi di tempat tidur juga penting karena duduk tegak akan mengurangi aliran darah di otak. Praktek yang umum dilakukan adalah menjaga pasien untuk berbaring selama 24 jam.

Jika pasien memiliki orthopnea atau kesulitan bernafas saat berbaring, bagian kepala pada tempat tidur harus diatur agar membuat sudut serendah mungkin yang dapat ditoleransi pasien.

4. Mengelola berbagai kondisi lain yang menyertai

Stroke biasanya berkaitan dengan berbagai kondisi medis lain. Sebaiknya segera lakukan penanganan terhadap faktor-faktor lain seperti tekanan darah, volume darah, terapi statin, manajemen komplikasi lain seperti pneumonia dan sepsis, gangguan jantung, pembekuan darah, infeksi, kekurangan gizi, pembengkakan otak, kejang, stroke berulang dan perdarahan otak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa upaya perawatan stroke yang optimal dapat meningkatkan kemungkinan pasien menjalani rawat jalan di rumah dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kamis, 10 Mei 2012

7 Kondisi Kesehatan yang Berakibat Fatal Jika Diabaikan

Beberapa kondisi kesehatan yang sepele seperti gangguan tidur, sakit kepala hingga sembelit bisa berbahaya jika diabaikan. Kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala awal dari penyakit serius lainnya seperti masalah jantung dan kanker.

Berikut 7 kondisi kesehatan yang bisa berbahaya jika diabaikan dan tidak segera ditangani secara medis antara lain:

 1. Gangguan tidur

Jangan mengabaikan masalah pada tidur seperti insomnia, mendengkur, atau tingginya tingkat kelelahan bisa jadi merupakan gejala adanya masalah pada jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

Konsultasikan masalah pada tidur Anda dengan dokter untuk mengetahui hal tersebut bukan merupakan gejala penyakit yang serius.

2. Vagina berbau tidak sedap

Seseorang kadang mengabaikan atau menunda memeriksakan kondisi vaginanya yang mengeluarkan cairan kental dan bau tidak sedap karena hanya menganggap akibat infeksi rutin bakteri yang tidak berbahaya.

Tapi ternyata, kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala kanker serviks yang jarang terjadi disebut kanker serviks neuroendokrin. Gejala pertama yang ditandai masalah pada vagina sudah merupakan stadium IV kanker jenis ini.

3. Sembelit

Anda harus buang air besar satu sampai tiga hari sekali secara rutin. Jangan mengabaikan masalah sembelit yang terjadi dalam waktu lebih dari tiga hari karena sembelit dapat menunjukkan penyumbatan pada saluran pencernaan, tumo, atau prolaps di usus besar. Hal ini harus segera diperiksakan ke dokter.

4. Sakit kepala

Meskipun sakit kepala merupakan nyeri yang sangat akrab dengan kebanyakan orang, tetapi kadang sakit kepala juga dapat menunjukkan adanya masalah serius seperti tumor otak atau meningitis.

Jika sakit kepala Anda disertai leher kaku, demam, muntah atau berlangsung pada waktu yang lama (lebih dari beberapa hari), itu harus diperiksakan ke dokter.

Jangan abaikan juga sakit kepala yang tiba-tiba disertai bicara cadel, masalah penglihatan, kesulitan bergerak lengan dan kaki, kehilangan keseimbangan, kebingungan atau kehilangan memori.

Jangan abaikan juga sakit kepala yang terus bertambah berat selama periode waktu 24 jam dan sakit kepala yang terjadi karena cedera.

5. Sakit gigi dan nyeri pada wajah

Dr. Kathy Gruver, seorang dokter dan penulis buku The Alternative Medicine Cabinet pernah bertemu dengan pasien yang mengeluh sakit gigi dan juga merasakan nyeri pada wajahnya.

Ternyata pasien tersebut menderita herpes zoster pada saraf wajah dalam jangka waktu yang lama. Karena tidak ditangani dengan cepat, hal tersebut mengarah pada neuropati menyakitkan dan permanen di wajah yang bisa menyebabkan kebutaan.

6. Diare

Jika Anda mengalami diare selama lebih dari beberapa hari, jangan tinggal diam! Ini bisa mengindikasikan masalah serius, seperti tumbuhnya parasit di perut, kanker, masalah pada pankreas, empedu, kandung kemih dan banyak lagi.

Menggunakan obat anti diare saja bukanlah solusi yang tepat karena pada keadaan yang telah buruk, Anda dapat kehilangan cairan tubuh dan perlu perawatan rumah sakit.

7. Refluks asam

Refluks asam dapat menyebabkan mulas, erosi gigi, dan gejala asma seperti ketika isi perut yang disedot ke dalam paru-paru. Refluks asam juga dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Kondisi ini merupakan penyakit progresif akibat memburuknya katup anti refluks di kerongkongan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang perawatan yang terbaik untuk Anda.

Rabu, 09 Mei 2012

Pertolongan Pertama Saat Mimisan

MIMISAN terjadi jika pembuluh darah dalam hidung pecah. Mimisan bisa mengkhawatirkan, namun hanya berbahaya jika banyak sekali darah yang hilang.

Akan tetapi, jika cairan yang keluar dari hidung tampak jernih dan berair setelah cedera kepala, ini merupakan kondisi serius yang mungkin mengindikasikan cairan serebrospinal tembus dari daerah di sekliling otak.

Berikut cara berikan pertolongan pertama saat mimisan
 Mintalah korban untuk duduk dan majukan kepalanya

Jangan pernah mendongakkan kepala saat mimisan, sebab darah yang mengalir ke tenggorokan dapat menyebabkan muntah.

Mintalah dia bernapas melalui mulut

Mintalah korban untuk bernapas melalui mulut dan menjepit hidungnya di bawah pangkal hidung. Bantulah dia jika tak bisa melakukan itu sendiri. Mintalah dia jangan berbicara, sebab penggumpalan darah dapat terganggu.

Beri dia tisu atau sapu tangan untuk membersihkan darah dari hidung. Anak kecil boleh membungkuk di atas baskom dan meludah ke dalamnya jika itu membantu.

Jepit hidung 10 menit

Mintalah korban untuk berhenti menjepit hidungnya setelah 10 menit. Jika perdarahan masih terjadi, ulangi prosedur selama 10 menit dan periksa lagi.

Jika setelah 30 menit korban masih mimisan, bawa pasien ke unit darurat rumah sakit dengan kepala tetap dimajukan.

Bungkukan badan

Jika mimisan telah berhenti, mintalah korban tetap membungkuk. Bersihkan daerah di sekitar hidung secara perlahan. Korban harus beristirahat selama beberapa jam dan tidak boleh menyisih, yang bisa menyebabkan perdarahan terjadi lagi

Selasa, 08 Mei 2012

Mengenal Antiseptik

Antiseptik adalah agen kimia yang mencegah, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikro-organisme (kuman) pada permukaan luar tubuh dan membantu mencegah infeksi. Beberapa antiseptik mampu membunuh kuman (bakteriosida), sedangkan yang lain hanya mencegah atau menghambat pertumbuhan mereka (bakteriostatik). Antiseptik berbeda dengan antibiotik, yang menghancurkan kuman di dalam tubuh, dan dari disinfektan, yang menghancurkan kuman pada benda mati.

Penggunaan antiseptik

Antiseptik terutama digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi pada luka. Sediaan antiseptik dapat digunakan untuk mengobati luka memar, luka iris, luka lecet dan luka bakar ringan. Penerapan antiseptik pada luka mungkin perlu diikuti tindakan lain seperti pembersihan dan penutupan luka dengan pembalut agar tetap bersih dan terjaga

Selain itu, antiseptik juga dapat digunakan untuk:
  • Disinfeksi tangan: menjadi pengganti atau menyempurnakan membasuh tangan dengan air. Tenaga medis dan paramedis harus melakukan disinfeksi tangan dengan antiseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.
  • Disinfeksi pra-tindakan: antiseptik diterapkan ke lokasi tindakan untuk mengurangi flora kulit.
  • Disinfeksi membran mukosa: irigasi antiseptik dapat ditanamkan ke dalam uretra, kandung kemih atau vagina untuk mengobati infeksi atau membersihkan rongga sebelum kateterisasi.
  • Disinfeksi mulut dan tenggorokan: Obat kumur antiseptik dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi mulut dan tenggorokan.

Jenis-jenis antiseptik

Ada banyak sekali agen kimia yang dapat digunakan sebagai antiseptik. Beberapa antiseptik yang umum digunakan adalah etakridin laktat (rivanol), alkohol, yodium, dan hidrogen peroksida. Sebagian besar produk antiseptik di pasar mengandung satu atau lebih campuran zat tersebut.

1. Etakridin laktat (rivanol)

Etakridin laktat adalah senyawa organik berkristal kuning oranye yang berbau menyengat. Penggunaannya sebagai antiseptik dalam larutan 0,1% lebih dikenal dengan merk dagang rivanol. Tindakan bakteriostatik rivanol dilakukan dengan mengganggu proses vital pada asam nukleat sel mikroba. Efektivitas rivanol cenderung lebih kuat pada bakteri gram positif daripada gram negatif. Meskipun fungsi antiseptiknya tidak sekuat jenis lain, rivanol memiliki keunggulan tidak mengiritasi jaringan, sehingga banyak digunakan untuk mengompres luka, bisul, atau borok bernanah. Bila Anda memiliki bisul di pantat, duduk berendam dalam larutan rivanol dapat membantu mempercepat penyembuhannya. Untuk luka kotor yang berpotensi infeksi lebih besar, penerapan jenis antiseptik lain yang lebih kuat disarankan setelah luka dibersihkan.

2. Alkohol

Alkohol adalah antiseptik yang kuat. Alkohol membunuh kuman dengan cara menggumpalkan protein dalam selnya. Kuman dari jenis bakteri, jamur, protozoa dan virus dapat terbunuh oleh alkohol. Alkohol (yang biasanya dicampur yodium) sangat umum digunakan oleh dokter untuk mensterilkan kulit sebelum dan sesudah pemberian suntikan dan tindakan medis lain. Alkohol kurang cocok untuk diterapkan pada luka terbuka karena menimbulkan rasa terbakar.
Jenis alkohol yang digunakan sebagai antiseptik adalah etanol (60-90%), propanol (60-70%) dan isopropanol (70-80%) atau campuran dari ketiganya. Metil alkohol (metanol) tidak boleh digunakan sebagai antiseptik karena dalam kadar rendah pun dapat menyebabkan gangguan saraf dan masalah penglihatan. Metanol banyak digunakan untuk keperluan industri.

3. Yodium

Yodium atau iodine biasanya digunakan dalam larutan beralkohol (disebut yodium tinktur) untuk sterilisasi kulit sebelum dan sesudah tindakan medis. Larutan ini tidak lagi direkomendasikan untuk mendisinfeksi luka ringan karena mendorong pembentukan jaringan parut dan menambah waktu penyembuhan. Generasi baru yang disebut iodine povidone (iodophore), sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar 10% yodium aktif, jauh lebih ditoleransi kulit, tidak memperlambat penyembuhan luka, dan meninggalkan deposit yodium aktif yang dapat menciptakan efek berkelanjutan. Salah satu merk antiseptik dengan iodine povidone adalah betadine.
Keuntungan antiseptik berbasis yodium adalah cakupan luas aktivitas antimikrobanya. Yodium menewaskan semua patogen utama berikut spora-sporanya, yang sulit diatasi oleh disinfektan dan antiseptik lain. Beberapa orang alergi terhadap yodium. Tanda alergi yodium adalah ruam kulit kemerahan, panas, bengkak dan terasa gatal.

4. Hidrogen peroksida

Larutan hidrogen peroksida 6% digunakan untuk membersihkan luka dan borok. Larutan 3% lebih umum digunakan untuk pertolongan pertama luka gores atau iris ringan di rumah. Hidrogen peroksida sangat efektif memberantas jenis kuman anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Namun, oksidasi kuat yang ditimbulkannya merangsang pembentukan parut dan menambah waktu penyembuhan. Untung mengurangi efek sampingnya, hidrogen peroksida sebaiknya digunakan dengan air mengalir dan sabun sehingga paparannya terbatas. Jika menggunakan hidrogen peroksida sebagai obat kumur, pastikan Anda mengeluarkannya kembali setelah berkumur. Jangan menelannya.
Selain keempat bahan di atas, di masa lalu ada juga antiseptik berbasis merkuri yang dikenal dengan nama merkurokrom atau obat merah. Obat merah kini tidak dianjurkan, bahkan dilarang di banyak negara maju, karena kandungan merkurinya dapat berbahaya bagi tubuh. Beberapa zat alami seperti madu, lidah buaya dan bawang putih juga bisa digunakan sebagai antiseptik.

Sifat Orangtua yang Sebabkan Anak Mudah Marah

Seorang anak yang keras kepala dan temperamental mungkin dapat dibentuk oleh lingkungan di mana anak-anak dibesarkan. Tetapi ternyata sifat orangtua juga dapat mempengaruhi kepribadian anak.

Oleh karena itu orangtua harus menyesuaikan gaya pengasuhan anak untuk mengatasi masalah kepribadian anaknya.

Banyak penelitian dilakukan terhadap anak yang temperamental, salah satunya oleh psikiater Alexander Thomas dan Catur Stella di New York tahun 1956 yang mengamati perkembangan sekelompok anak dari lahir sampai awal masa dewasa.

Thomas dan Catur menemukan bahwa kepribadian anak-anak dapat dimasukkan ke dalam tiga kategori dasar yaitu mudah, sulit, dan lambat merespons sesuatu dengan kemarahan.

Penelitian tersebut juga mengidentifikasi variabel lain yang diukur dari perilaku anak seperti keinginan, kemurungan, tingkat aktivitas, perhatian, keteraturan dalam tidur, kelaparan dan fungsi biologi lainnya.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang temperamental secara otomatis kesulitan untuk berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Anda harus memiliki cara yang tepat untuk menangani anak Anda yang mudah marah tersebut.

Arthur Robin, direktur pelatihan psikologi di Children's Hospital of Michigan di Detroit seperti dilansir dari huffingtonpost, Selasa (7/5/2012) menjelaskan beberapa sifat orangtua yang bisa berpengaruh pada kelakuan anak:

1. Salah satu masalah umum yang ditemukan pada anak dengan ADHD atau yang temperamental adalah memiliki ibu yang pasif, depresi dan lesu.

"Anak akan bisa melakukan apapun yang dia suka karena si ibu tidak memiliki ketegasan untuk merawat dan mendidik anaknya," kata Robin.

2. Orang tua yang terlalu fleksibel dapat membuat anaknya mungkin sengaja bertingkah kaku dan keras kepala.

3. Orangtua yang selalu memenuhi keinginan anaknya akan memiliki sifat yang manja dan akan mudah marah jika keinginannya tidak segera dipenuhi.

4. Kadang-kadang masalah berakar pada sikap temperamental orang tua, bukan anak. Jika orang tua sangat moody, anak akan cenderung mudah marah, ketakutan dan mengembangkan sikap yang tertutup karena pengaruh sikap ekstrim orang tuanya.

Orang tua dapat memilih alternatif dengan mengikut sertakan anak ke dalam kegiatan positif seperti les musik atau kesenian lain yang selain dapat meningkatkan kreatifitas anak juga dapat membuat anak dapat mengontrol emosinya.

Biarkan juga anak memilih sendiri baju mana yang ingin dikenakan dan jangan memaksakan sesuatu yang tidak disukainya.

Terapi psikologi pada anak mungkin perlu dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab lain mengapa anak begitu temperamental seperti gangguan koordinasi motorik halus. Gangguan tersebut bahkan dapat mengakibatkan anak kesulitan untuk mengikat sepatunya sendiri.

Orangtua harus mulai bersikap disiplin dan lebih perhatian untuk mengatasi masalah terhadap kepribadian anaknya.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)


Infeksi saluran kemih (ISK) adalah jenis infeksi yang sangat sering terjadi. ISK dapat terjadi di saluran ginjal (ureter), kandung kemih (bladder), atau saluran kencing bagian luar (uretra).
Bakteri utama penyebab ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) yang banyak terdapat pada tinja manusia dan biasa hidup di kolon. Wanita lebih rentan terkena ISK karena uretra wanita lebih pendek daripada uretra pria sehingga bakteri ini lebih mudah menjangkaunya. Infeksi juga dapat dipicu oleh batu di saluran kencing yang menahan koloni kuman. Sebaliknya, ISK kronis juga dapat menimbulkan batu.
Mikroorganisme lain yang bernama Klamidia dan Mikoplasma juga dapat menyebabkan ISK pada laki-laki maupun perempuan, tetapi cenderung hanya di uretra dan sistem reproduksi. Berbeda dengan E coli, kedua bakteri itu dapat ditularkan secara seksual sehingga penanganannya harus bersamaan pada suami dan istri.

infeksi saluran kemihGejala ISK

Penderita ISK mungkin mengeluhkan hal-hal berikut:
  • Sakit pada saat atau setelah kencing
  • Anyang-anyangan (ingin kencing, tetapi tidak ada atau sedikit air seni yang keluar)
  • Warna air seni kental/pekat seperti air teh, kadang kemerahan bila ada darah
  • Nyeri pada pinggang
  • Demam atau menggigil, yang dapat menandakan infeksi telah mencapai ginjal (diiringi rasa nyeri di sisi bawah belakang rusuk, mual atau muntah)

Pengobatan

Pengobatan ISK biasanya dilakukan dokter dengan pemberian antibiotik. Secara tradisional, orang sering memakai air daun sirih karena diyakini memiliki daya antiseptik. Namun demikian, pengobatan tradisional seperti itu tidak boleh terlalu diandalkan. Bila Anda merasakan gejala di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Pencegahan

  • Perbanyak minum air
  • Berceboklah dengan cara dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina atau uretra.
  • Bersihkan alat vital Anda sebelum berhubungan
  • Buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk membersihkan bakteri dari saluran kencing
  • Jangan menahan kencing bila Anda ingin buang air kecil
  • Mandi dengan gayung/shower, tidak dengan bath tub
                                                        

Kanker Payudara


Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana sel-sel ganas terbentuk pada jaringan payudara keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Hal ini terutama menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada pria. Payudara wanita terdiri dari kelenjar yang membuat air susu ibu (disebut lobulus), saluran kecil yang membawa susu dari lobulus ke puting (disebut duktus), lemak dan jaringan ikatnya, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening. Sebagian besar kanker payudara bermula pada sel-sel yang melapisi duktus (kanker duktal), beberapa bermula di lobulus (kanker lobular), dan sebagian kecil bermula di jaringan lain. Kebanyakan benjolan yang terjadi pada payudara adalah bukan kanker. Namun demikian, beberapa perlu diteliti dibawah mikroskop untuk memastikan mereka bukan kanker. benjolan di payudara ternyata hanyalah perubahan fibrokistik. Istilah fibrokistik mengacu pada fibro dan kista. Fibrosis adalah pembentukan jaringan parut, sedangkan kista adalah kantung berisi cairan. Perubahan fibrokistik dapat menyebabkan payudara bengkak dan nyeri. Seringkali terjadi sebelum periode menstruasi dimulai. Payudara dapat terasa kenyal dan kadang keluar cairan bening/susu dari puting.



Jenis-jenis Kanker Payudara

Ada banyak jenis kanker payudara, namun beberapa di antaranya sangat langka. Kadang suatu tumor payudara tunggal dapat merupakan perpaduan dari jenis dibawah ini atau campuran antara kanker invasif dan in situ.

Duktal Karsinoma in situ (DCIS): ini adalah tipe kanker payudara non-invasif paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker berada di dalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus ke jaringan payudara disekitarnya.

Sekitar 1 dari 5 kasus baru kanker payudara adalah DCIS. Hampir semua wanita dengan kanker pada tahap awal ini dapat disembuhkan. Sebuah mamografi seringkali adalah cara terbaik untuk deteksi dini DCIS.

Ketika terdiagnosa DCIS, ahli patologi biasanya akan mencari area dari sel-sel kanker yang telah mati, disebut nekrosis tumor dalam sample jaringan. Bila nekrosis ditemukan, maka tumor agaknya lebih bersifat agresif. Istilah comedocarsinoma kadang digunakan untuk menjelaskan DCIS dengan nekrosis.

Lobular karsinoma in situ (LCIS): Meskipun sebenarnya ini bukan kanker, tetapi LCIS kadang digolongkan sebagai tipe kanker payudara non-invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melewati dinding lobulus.

Kebanyakan ahli kanker berpendapat bahwa LCIS sendiri sering tidak menjadi kanker invasive, tetapi wanita dengan kondisi ini memiliki resiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker payudara invasive pada payudara yang sama atau berbeda. Untuk itu, mamografi rutin sangat disarankan. Invasif (atau infiltrating) Duktal Karsinoma (IDC): Ini adalah kanker payudara paling umum dijumpai. Bermula dari duktus, menerobos dinding duktus, dan berkembang ke dalam jaringan lemak payudara. Pada titik ini, itu mungkin menyebar (bermetastasis) ke organ tubuh lainnya melalui sistem getah bening dan aliran darah. Sekitar 8 dari 10 kanker payudara invasive adalah jenis ini. Invasif (infiltrating) Lobular Karsinoma (ILC): kanker ini dimulai dalam lobulus. Seperti IDC, ia dapat menyebar (bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh. Sekitar 1 dari 10 kanker payudara invasif adalah dari jenis ini. ILC lebih sulit terdeteksi melalui mammogram daripada IDC.
Jenis-jenis Kanker Payudara yang Jarang Terjadi

Kanker Payudara Terinflamasi (IBC): Jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi ini, statistiknya adalah sekitar 1-3% dari semua kasus kanker payudara. Biasanya tidak terjadi benjolan tunggal atau tumor. Sebaliknya, IBC membuat kulit payudara terlihat merah dan terasa hangat. Hal ini juga membuat kulit payudara tampak tebal dan mengerut, seperti kulit jeruk. Dokter biasanya baru mengetahui bahwa perubahan ini bukan disebabkan oleh inflamasi/peradangan atau infeksi, tetapi karena sel-sel kanker telah memblokir pembuluh getah bening di kulit. Payudara yang terkena biasanya lebih besar, kenyal, lembek atau gatal. Pada tahap awal, jenis kanker ini kadang salah diartikan sebagai infeksi payudara (mastitis) dan diobati dengan antibiotic. Bila tidak juga membaik, biasanya dokter akan menyarankan biopsy. Karena tidak terjadi benjolan, jenis ini biasanya tidak terdeteksi saat mammogram. Jenis kanker ini biasanya cenderung menyebar dan kelihatannya lebih buruk daripada tipe IBC ataupun ILC.

Penyakit Paget pada Puting: Jenis kanker payudara ini dimulai pada duktus dan menyebar ke kulit puting dan kemudian ke areola (lingkaran gelap di sekeliling putting). Jenis ini jarang terjadi (hanya sekitar 1% dari semua kasus kanker payudara). Tandanya adalah kulit puting dan areola pecah-pecah, bersisik, dan merah, dengan adanya area berdarah. Pasien biasanya melihat adanya area yang seperti terbakar atau gatal.

Penyakit Paget seringkali diasosiasikan dengan DCIS, atau lebih sering IDC. Pengobatannya seringkali memerlukan mastektomi. Jika DCIS hanya ditemukan (tanpa kanker invasif), ketika payudara diangkat, harapan sembuhnya sangat baik.

Senin, 07 Mei 2012

5 Cara Mencegah Gangguan Pencernaan

Banyak orang kadang-kadang merasakan mulas dan gangguan pencernaan, terutama setelah makan besar atau banyak. Tetapi sebagian orang mendapatkan masalah pencernaan lebih sering daripada orang kebanyakan.

Kebiasaan makan yang buruk, seperti tidak cukup mengunyah ketika makan, makan di ketika larut malam dan makan sebelum aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Hal tersebut dapat terjadi karena menyebabkan produksi yang tidak cukup dari enzim pencernaan.

Ketika makan, tubuh akan melepaskan sekitar 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar saliva, lambung, dan usus kecil. Setiap salah satu dari enzim yang bekerja pada jenis makanan tertentu, misalnya protease memecah protein, amilase membantu mencerna karbohidrat, dan lipase memecah lemak dan lipid.

Dengan memecah jenis-jenis makanan tersebut, enzim-enzim pencernaan membantu tubuh mencerna dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Untuk pria, penuaan juga dapat berkontribusi untuk gangguan pencernaan. Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh mulai menghasilkan tingkat lebih rendah dari enzim pencernaan, sehingga tidak cukup untuk mencerna makanan
Bagaimana cara untuk membantu mencegah gangguan pencernaan?

Berikut 5 cara untuk membantu mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan seperti dikutip dari FoxNewsHealth,

1. Makan banyak serat setiap hari

Serat tidak hanya kunci untuk menjaga pencernaan, tetapi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, makanan sehari-hari seringkali termasuk, junk food, daging merah, dan makanan yang tinggi lemak yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Diet tinggi serat merupakan bagian penting dari makanan sehat, selain membantu pencernaan, juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung atau gas, termasuk brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi.

Jika intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu atau mengambil enzim laktase untuk membantu pencernaan. Selain itu, sebaiknya juga minum banyak air, karena dapat melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan supaya tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit.
 2. Mengunyah makanan dengan cukup

Mengunyah merupakan salah satu bagian yang paling penting dari pencernaan, namun mungkin justru yang paling terlupakan. Mengunyah tidak hanya membantu memecah makanan, namun juga merupakan tanda dari kelenjar ludah, lambung dan usus kecil untuk mulai melepaskan enzim pencernaan.

3. Berolahraga secara teratur dan menghindari stres

Selain membantu mempertahankan gaya hidup sehat, olahraga juga dapat membantu pencernaan. Sebuah studi ilmiah yang diterbitkan dalam Gastroenterology and Hepatology journal telah menunjukkan bahwa, aktivitas fisik benar-benar dapat membantu mengurangi masalah pencernaan. Stres di sisi lain dapat memiliki efek negatif pada pencernaan.

4. Jangan terlalu sering menggunakan antasida

Asam di perut membantu tubuh mencerna makanan, namun dalam beberapa kasus asam dapat kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar dari gangguan pencernaan. Ketika hal tersebut terjadi, orang sering mengonsumsi antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung. Namun, bila terlalu sering digunakan, antasida dapat menyebabkan perut kehilangan fungsi dan rentan terhadap infeksi bakteri.

5. Suplemen enzim pencernaan

Enzim pencernaan yang berasal dari sumber tanaman dapat membantu mempromosikan pencernaan yang baik dan bahkan meningkatkan penyerapan gizi. Dalam kasus di mana orang yang kurang cukup enzim pencernaan karena pola makan yang buruk dan kesehatan, mengkonsumsi suplemen enzim dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan dan sakit perut.

Bahkan pada pria sehat, dengan enzim ekstra dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Sebuah enzim pencernaan yang baik berisi campuran amilase, lipase, selulase (untuk mencerna serat tanaman), dan protease. Enzim-enzim tersebut merupakan berbagai enzim kunci untuk mencapai pencernaan yang lebih baik dari banyak makanan.

Penyebab Kanker Usus Besar

BUAH dan sayuran mempunyai manfaat sangat besar buat tubuh. Tidak hanya melancarkan buang air besar, tetapi menjauhkan diri dari kanker usus besar.

Serat dalam buah dan sayur, serta kecukupan mineral dalam tubuh membuat buang air besar normal. Normalnya, setiap hari seseorang membuang air besar satu kali sehari.

"Beberapa gangguan kesehatan timbul karena tidak tertib buang air besar. Sekurang-kurangnya satu kali sehari wajib dilakukan. Tinja itu ampas sisa pembakaran tubuh yang tak berguna disimpan lama di usus,Tinja yang lama terendap di dalam tubuh akan semakin mengeras. Hal tersebut meningkatkan potensi terjadinya kanker usus besar.

"Sehari tinja tidak dikeluarkan akan semakin mengeras karena airnya terus diserap tubuh. Semakin lama tertahan di usus, tinja semakin mengeras. Penyebab kanker usus besar tumbuh karena tinja berlama-lama tertahan di usus. Demikian pula kejadian penyakit dinding usus diverticulitis, terbentuk jonjot menonjol dari dinding usustinja yang keras menyulitkan pengeluarannya sehingga diperlukan mengedan lebih lama dan lebih kuat. Kebiasaan mengedan keras setiap kali buang air besar berakibat terbendungnya pembuluh darah liang dubur. Hal itu merupakan awal dari wasir (haemorrhoid).

“Dengan pengaruh hormon estrogen, wanita lebih sering sembelit dibanding pria. Agar lancar buang air besar setiap hari, selain menu sayur-mayur dan buah, Anda cukup bergerak badan dan minum banyak air.

Waspadai Gejala Diabetes


Memang benar, pada fase awal perkembangannya banyak penderita diabetes yang tak merasakan hal aneh terjadi dalam tubuh mereka.

Tak banyak orang tahu bagaimana mendiagnosa apakah kadar gula dalam darah mereka tinggi atau melebihi ambang normal yang dibutuhkan tubuh, tanpa pemeriksaan lebih lanjut secara medis.
Tak banyak pula yang paham kapan tepatnya gejala-gejala diabetes melitus datang memasuki tubuh yang sehat, lalu menyelinap tak kentara sampai akhirnya merusak organ penderita.
gejala-diabetes
Alarm tubuh mereka tak berbunyi seperti saat virus flu menyerang atau tubuh terinfeksi benda asing.
Lalu, patutkah kita pasrah dengan ketidaktahuan ini? Tentu itu bukan jawaban terbaik. Ada tiga hal yang harus gencar diinformasikan pada masyarakat luas berkaitan dengan gejala-gejala diabetes. Bahkan lebih dari tiga gejala diabetes yang patut diwaspadai.
Sebelum kita membahas terlalu jauh, kita bahas dulu tiga gejala-gejala diabetes pada tahap awal. Ini penting untuk Anda ketahui sebelum dokter memvonis tanpa basa-basi gula darah Anda tinggi dan fungsi insulin terganggu.

Gejala-Gejala Diabetes Tahap Awal

Poliuri-Penderita sering buang air kecil, terutama pada malam hari, dan dengan volume yang banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah tidak bisa ditoleransi oleh ginjal, dan agar urin yang dikeluarkan tak terlalu pekat, ginjal harus menarik sejumlah banyak air dari dalam tubuh.
Polidipsi-Kondisi ini terjadi karena saat tubuh Anda menarik sejumlah besar cairan, tak bisa dihindari tubuh Anda akan terus merasa haus. Anda akan merasa ingin minum dan minum terus.
Polifagi-Ini kondisi dimana Anda sering merasa lemas. Mengapa lemas? Insulin Anda bermasalah sehingga sel tubuh Anda tak bisa menyerap gula dengan baik. Mau tidak mau tubuh Anda kekurangan energi, dan saat hal ini terjadi otak akan merespon Anda kurang makan. Tak heran jika penderita diabetes terus merasa lapar dan selalu ingin makan.
Setelah gejala-gejala diabetes tahap awal ini terdeteksi, mau tak mau penderita harus merencanakan diet karbohidrat dan berolahraga secara teratur. Tak ada cara lain yang bisa menghindarkan Anda dari kondisi yang lebih kronis.

Gejala-Gejala Diabetes Tahap Lanjut (Akut)

Nah, jika saat ini Anda merasa gejala tersebut sudah Anda alami, ini artinya Anda berada dalam diabetes zona akut. Dalam kondisi ini penderita biasanya sering mengalami kesemutan, kulit terasa tebal, panas dan tertusuk jarum, mudah mengantuk dan lelah, kram, serta gairah seksual menurun drastis. Jika penderita adalah ibu hamil, tak jarang terjadi keguguran atau janin mati dalam kandungan, atau jikapun bayi dilahirkan selamat, berat badannya akan melebihi empat kilogram.

 Mengetahui gejala-gejala diabetes sangat penting, agar kita bisa mendeteksi sedari dini apakah penyakit ini sudah ada dalam tubuh kita atau tidak. Jika kita mengetahuinya lebih awal, tentu tak perlu ada kekhawatiran akan terjadinya diabetes melitus kronis, tak peduli apakah kita mengidap diabetes tipe satu ataupun dua. Anda setuju?

Penyakit Jantung




Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung.


Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit
Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
penyakit jantungPenyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
 Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Gejala-Gejala Umum Penyakit Jantung


Pada dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung yang terganggu. Gejala-gejala tersebut antara lain:
  • Angina - Adalah rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
  • Aritmia - Adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal). 
Angina dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya, mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama menjadi terlambat dan sangat merugikan akibatnya, mengapa?

Ketika serangan jantung (myocardial infarction) berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak dapat mengalami regenerasi. Karena itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan dapat mengalami kematian.
Sewaktu gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan. Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan.
Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik, selain dengan menjaga pola makan dan olah raga teratur

Minggu, 06 Mei 2012

Reumatoid Artritis dan Osteroartritis, Apa Bedanya?

Untuk membedakan reumatoid artritis (RA), dan osteoartritis (OA) kita perlu memulai dengan penyebab masing-masing. Reumatoid artritis (RA) adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang sehat, menyebabkan peradangan yang merusak sendi. Gout disebabkan kelebihan asam urat di dalam tubuh (hiperurikemia) yang berlangsung bertahun-tahun sehingga terjadi penumpukan asam urat yang mengkristal di sendi yang terkena. Sedangkan osteoartritis adalah kerusakan dan keausan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan. Penyebab osteoartritis adalah proses penuaan, cedera, kelemahan tulang atau penggunaan sendi berulang/ terlalu berat. Ketiga penyakit itu sama-sama menimbulkan rasa sakit, kekakuan dan peradangan di persendian, tetapi polanya berbeda.

  • RA dapat memengaruhi setiap sendi di tubuh, tetapi sendi tulang kecil di tangan dan kaki yang paling terpengaruh. Di sisi lain, gout biasanya mempengaruhi sendi yang lebih besar di pergelangan kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, jari, siku dll. OA paling umum menyerang bantalan sendi berat seperti pinggul dan lutut.
  • RA biasanya menyebabkan nyeri atau kekakuan berkepanjangan (berlangsung lebih dari 30 menit) di pagi hari atau setelah istirahat panjang. Kekakuan akibat gout hadir hanya pada saat serangan terjadi, yang biasanya di malam hari setelah mengkonsumsi makanan tinggi purin atau obat perangsang air seni (diuretik). Pada OA, rasa sakit timbul setelah beraktivitas. Kekakuan di pagi hari hanya berlangsung singkat (kurang dari setengah jam), dan rasa sakit persendian dapat memburuk di sepanjang hari.
  • RA memengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh (simetris), meskipun pada awalnya mungkin hanya satu sisi. Sedangkan Gout dan OA dapat melibatkan hanya satu sendi tunggal.
  • RA tiga kali lebih umum pada perempuan dan seringkali dimulai antara usia 25 dan 55. Gout lebih umum pada laki-laki, terutama mereka yang berusia antara 40 dan 50. Wanita lebih jarang mengembangkan gout sebelum menopause. OA bisa menyerang laki-laki maupun perempuan, tapi insidennya lebih umum pada mereka yang kelebihan berat badan. Pada umumnya pengembangan OA dimulai pada usia yang lebih tua daripada RA dan gout.
  • RA mungkin hanya berlangsung untuk waktu yang singkat, atau gejala bisa datang dan pergi. Bentuk RA yang berat dapat berlangsung seumur hidup. Rasa sakit dan bengkak gout dapat hilang dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Bila timbul kembali, gout biasanya menyerang sendi yang sama atau sendi yang sama di sisi lain tubuh. Kerusakan sendi OA bersifat permanen.
  • RA dapat memengaruhi bagian tubuh selain sendi, seperti mulut, mata, ginjal, jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan kelelahan ekstrim, penurunan berat badan dan malaise (lesu). Gout dan OA hanya memengaruhi sendi.
Perbandingan di atas hanyalah untuk memberikan gambaran umum bagi Anda. Diagnosis akhir pada akhirnya perlu dibuat oleh dokter. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, konsultasikanlah dengan dokter keluarga Anda.

Osteoartritis: Penyakit Sendi Degeneratif

Osteoartritis (OA) adalah inflamasi persendian yang disebabkan oleh penipisan dan kerusakan tulang rawan.
Sendi terdiri dari dua ujung tulang yang tertutupi tulang rawan dan ligamen–otot yang menahan kedua tulang tetap menyatu. Tulang rawan adalah zat protein yang memungkinkan tulang meluncur di atas satu sama lain dan bertindak sebagai “bantalan peredam kejut”. Ketika tulang rawan menipis atau rusak, tulang-tulang Anda saling bergesekan tanpa bantalan. Hal ini pada akhirnya akan merusak sendi.
OA dapat mempengaruhi semua sendi di tubuh, tetapi paling sering pada persendian di pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang belakang.
OA adalah jenis artritis yang paling umum. Sekitar satu dari tiga orang berusia lebih dari 60 tahun memiliki osteoartritis. Di atas usia 70, hampir semua orang memiliki beberapa tingkat kondisi osteoartritis (walaupun mungkin sangat ringan sehingga tidak menimbulkan gejala apapun). Sebelum usia 45, osteoartritis lebih sering terjadi pada laki-laki. Setelah usia 55 tahun, jumlah wanita yang menderita artritis meningkat.

Gejala

Gejala-gejala OA berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang hanya merasakan sakit ringan dan kekakuan, pada orang lain gejalanya parah dan melumpuhkan.
  • Nyeri. Ini adalah gejala awal dan biasanya diperparah oleh penggunaan sendi dan berkurang dengan istirahat.
  • Kekakuan sendi sementara setelah masa istirahat (seperti bangun tidur di pagi hari atau setelah duduk dalam waktu lama). Kekakuan cenderung menghilang setelah menggunakan persendian selama 5-15 menit.
  • Pembengkakan dan kemerahan pada persendian.
  • Kelemahan otot-otot di sekitar sendi yang terkena, kadang-kadang menimbulkan perasaan ketidakstabilan sendi.
  • Pengurangan mobilitas dan fleksibilitas sendi.
  • Perasaan atau suara berderak ketika menggerakkan sendi.

Penyebab

Sebagian besar kasus OA tidak diketahui penyebabnya dan disebut OA primer. Ketika penyebab OA diketahui, kondisinya disebut OA sekunder. Kondisi yang dapat menyebabkan OA sekunder termasuk sendi abnormal sejak lahir (kelainan bawaan), diabetes dan gangguan hormon lainnya, asam urat, obesitas, trauma berulang atau pembedahan pada struktur sendi.

Faktor risiko

Risiko OA meningkat seiring pertambahan usia, terutama setelah usia 45 tahun. Seiring penuaan, kadar air pada tulang rawan meningkat dan susunan protein tulang rawan terdegenerasi. Di sisi lain, penggunaan berulang-ulang pada sendi selama bertahun-tahun membuat tulang rawan teriritasi dan terinflamasi. Akhirnya, tulang rawan mulai menipis oleh pengikisan atau membentuk retakan-retakan kecil. Peradangan tulang rawan juga dapat merangsang pertumbuhan tulang baru (disebut osteophytes) di sekitar sendi.
Selain faktor penuaan, risiko OA meningkat bila:
  • Melakukan tekanan terus-menerus pada sendi, seperti terlalu sering menggunakan persendian di tempat kerja
  • Memiliki masalah berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban seperti pinggul dan lutut. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan tulang rawan.
  • Pernah mengalami cedera atau pembedahan sendi, terutama jika sendi tidak sembuh dengan baik. Hal ini sering menyebabkan OA pada orang muda.
  • Kecenderungan genetik. Beberapa orang mewarisi gen yang menyebabkan tulang rawan mudah rusak, dengan gejala-gejala muncul di usia pertengahan.
  • Memiliki jenis lain dari artritis. Rematik, misalnya, dapat merusak sendi-sendi dan menyebabkan OA.

Diagnosis

Dokter menggunakan sejumlah metode untuk mendiagnosis OA, di antaranya:
  • Wawancara untuk mendapatkan gambaran tanda dan gejala, kapan mulai dan bagaimana OA mempengaruhi hidup Anda.
  • Pemeriksaan fisik persendian yang terkena dampak, termasuk penilaian fleksibilitas dan mobilitas.
  • Analisis rontgen dari sendi tulang rawan untuk mengidentifikasi keausan, kerusakan tulang, dan kehadiran osteophytes.
  • Analisis cairan sendi yang terkena.
  • Tes darah untuk mengesampingkan penyebab lain, terutama jenis lain artritis, seperti rheumatoid arthritis.

Perawatan

Perawatan OA termasuk terapi fisik untuk meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas, meningkatkan kekuatan otot-otot yang mendukung sendi, obat untuk mengatasi rasa sakit, dan pembedahan. Obat non-resep mungkin cukup untuk mengobati rasa sakit dan bengkak pada gejala yang ringan, namun obat resep oral dan injeksi dibutuhkan untuk gejala yang lebih parah.
Operasi adalah pilihan jika sendi rusak parah atau menyebabkan gejala parah. Berbagai jenis pilihan operasi yang tersedia termasuk penggantian sendi (dengan prostesis artifisial), penghapusan osteophytes, perbaikan cacat tulang dan rehabilitasi sendi. Perawatan alternatif dapat dipertimbangkan dalam kondisi kronis di mana obat tidak mungkin atau tidak efektif.

Pencegahan

Banyak kasus OA dapat dicegah dengan beberapa hal berikut:
  • Jaga berat badan. Untuk mencegah perkembangan OA di kemudian hari dalam hidup Anda, jagalah berat badan yang sehat. Kelebihan berat dapat menempatkan tekanan berat pada bantalan sendi seperti lutut atau pinggul dan meningkatkan keausan dan perpecahan pada tulang rawan
  • Lindungi persendian Anda dari cedera. Luka ringan berulang karena sering berlutut, berjongkok, atau postur lain yang menempatkan tekanan pada sendi lutut dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan.
  • Berolah raga. Olahraga rendah impak seperti bersepeda, berjalan dan berenang dapat membantu mengurangi nyeri, menjaga fleksibilitas sendi, meningkatkan kekuatan otot, menguatkan tulang dan sendi, mencegah deformitas sendi, dan meningkatkan kebugaran dan kesejahteraan pada umumnya.

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Penyakit Rematik

Penyakit rematik atau yang dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Selain rematik, ada banyak gangguan autoimun lain, misalnya penyakit lupus, multiple sclerosis dan diabetes tipe 1. Pada penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat.
Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar tulang sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu sendi.

Gejala

Gejala rematik bervariasi pada setiap orang. Gejala yang paling umum adalah:
  • Kekakuan sendi di pagi hari. Kekakuan ini berlangsung selama setidaknya satu jam. (Berbeda dengan kekakuan dari osteoartritis yang biasanya menghilang dalam setengah jam.)
  • Pembengkakan dan nyeri sendi. Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh. Rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.
  • Nodul (benjolan). Pada sekitar 20% pasien rematik, peradangan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit yang berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan seringkali terletak di dekat persendian. Nodul dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit.
  • Penumpukan cairan. Cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Dalam beberapa kasus, kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker. Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, Kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik.
  • Gejala seperti flu. Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menyertai awal penyakit rematik. Beberapa orang merasakannya seperti gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistemik, gejala serangannya datang dan pergi. Ada masa-masa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut flare atau suar. Suar ini dapat terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan. Dalam beberapa tahun pertama, rematik dapat menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.

Penyebab

Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Perempuan lebih mungkin terkena penyakit rematik dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui dapat memperburuk kondisinya.

Diagnosis

Dokter akan mendiagnosis rematik dengan mempelajari gejalanya, melakukan pemeriksaan fisik dan meminta tes diagnostik. Tes darah biasanya diperlukan untuk memeriksa kadar RF. Sebagian besar pasien rematik di dalam tubuhnya membentuk antibodi yang disebut RF (rheumatoid factor). Faktor ini menentukan agresivitas/keganasan dari penyakit. Anda disebut terkena rematik bila hasil tes darah Anda menunjukkan adanya RF. Namun, RF negatif tidak selalu berarti Anda bebas rematik, khususnya pada tahap awal penyakit. Sekitar 20% pasien rematik tidak menunjukkan hasil RF positif.
Pemeriksaan rontgen dapat melihat apakah sendi Anda mengalami kerusakan. Namun, foto rontgen jarang menunjukkan perubahan pada tahap awal rematik. Diagnosis rematik sering memerlukan waktu dan keahlian karena gejalanya dapat mirip dengan jenis-jenis artritis lain. Jika dokter mencurigai Anda terkena rematik, Anda akan dirujuk ke ahli rematologi yaitu dokter yang mengkhususkan diri dalam bidang artritis.

Pengobatan

Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan rematik. Namun, ilmu pengobatan telah maju pesat dalam 20 tahun terakhir sehingga obat-obatan baru kini sangat membantu untuk membatasi kerusakan sendi dan mengelola gejalanya. Dengan perawatan yang tepat, banyak penderita rematik yang dapat menjalani kehidupan yang normal dan aktif.