Kamis, 19 Juli 2012
10 Teknik Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan, Tanpa Obat
Banyak ibu yang khawatir obat pengurang rasa sakit saat melahirkan akan berdampak buruk pada bayi. Tapi 10 teknik non-obat ini tentu jauh lebih aman.
Akupunktur
Pengobatan tradisional asal Cina ini sudah dikenal selama ribuan tahun dan kini sudah secara luas digunakan bersama dengan pengobatan konvensional di Inggris. Beberapa jarum dimasukkan ke kulit pada area tertentu untuk membuat energi alamiah Anda – atau Qi – mengalir bebas dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Hal tersebut dapat memulai kontraksi, menciptakan relaksasi, meningkatkan stamina dan kekuatan dan membantu mengeluarkan plasenta.
TENS
Mesin Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (Stimulasi Syaraf Elektrik Transkutaneous) merupakan sebuah perangkat kecil yang bersumber daya baterai yang menghantarkan aliran listrik kecil ke tubuh melalui elektroda yang ditempatkan di kulit. Hal tersebut bekerja dengan menghambat sinyal sakit dan merangsang tubuh untuk membuat endorfin untuk menahan rasa sakitnya sendiri.
Dengan mesin ini Anda tetap akan merasa sakit, namun dapat mengalihkan rasa sakit yang Anda alami saat persalinan, dan karena mesin tersebut dioperasikan secara manual, Anda dapat mengendalikannya sepenuhnya. Namun cara seperti itu kurang efektif dalam persalinan aktif dan tidak akan menyentuh tahap pengejanan.
Harga jual atau sewa mesin ini juga mahal.
Pijat
Pijat biasa dilakukan saat persalinan sebagai cara mengurangi ketegangan, relaksasi bantuan dan membantu meredakan rasa sakit saat kontraksi. Sebuah penelitian menemukan, wanita yang dipijat merasa tidak terlalu tegang, melakukan persalinan dengan lebih singkat dan jarang mengalami depresi setelah melahirkan.
Mintalah pasangan Anda mengelus bahu atau punggung bagian bawah. Jika Anda berencana untuk memakai minyak atsiri, pastikan minyak tersebut aman untuk digunakan pada persalinan dan tetap ingat bahwa beberapa wanita benci disentuh ketika sedang mengalami kontraksi, jadi mungkin Anda tidak akan cocok untuk melakukan metode ini.
Ubahlah posisi
Anda mungkin beranggapan bahwa akan lebih nyaman berbaring saat persalinan, namun berbaring dapat berakibat pada kontraksi yang lebih menyakitkan, persalinan yang lebih lama dan mengurangi aliran darah untuk bayi Anda.
Mengubah posisi Anda secara teratur dapat membuat Anda lebih baik menghadapi rasa sakit dan merasa lebih dapat mengendalikannya, dengan menjaga posisi tetap tegak dapat membantu bayi Anda turun ke vagina lebih cepat dan membuat Anda dapat mendorong lebih baik pada tahap kedua.
Cobalah untuk mencoba gerakan seperti berlutut, merangkak, jongkok atau maju-mundur menggunakan bola persalinan.
Teknik pernapasan
Kebanyakan kelas persiapan sebelum melahirkan mengajarkan teknik pernapasan, oleh karena itu hal tersebut patut dicoba sebelum tiba waktu persalinan. Bernapas teratur akan membuat Anda dan bayi mendapatkan lebih banyak oksigen, meredakan rasa sakit dan membuat Anda dapat mengejan di saat yang tepat. Dalam persalinan awal cobalah untuk bernapas lewat hidung dalam tiga hitungan, kemudian hembuskan napas lewat mulut dalam empat hitungan.
Cobalah tetap bernapas stabil dan berfokus pada pernapasan Anda, bukan kontraksi. Ketika mengejan jangan tahan napas — sebaliknya, tarik napas dalam-dalam kemudian hembuskan perlahan.
Teknik relaksasi
Jika Anda tegang dan stress hal tersebut memperlambat proses persalinan, jadi semakin Anda santai semakin baik proses persalinan Anda. Pikirakan tentang bagian mana dari tubuh Anda yang merasa tegang saat kontraksi — bisa saja wajah, leher atau bahu Anda.
Kemudian cobalah untuk meregangkan kelompok otot satu per satu untuk menghilangkan tegangan di seluruh tubuh. Beberapa wanita menganggap teknik ini berguna — cobalah untuk memfokuskan pikiran Anda pada gambaran yang positif dan mengulang-ulang sebuah kalimat tertentu berkali-kali.
Air
Air sering digunakan oleh wanita untuk santai dan menghadapi rasa sakit saat kontraksi. Berendam dengan air hangat dapat membantu pada tahap awal, namun pada tahap selanjutnya, bersalin di kolam dapat membuat Anda bergerak lebih mudah dan tetap berada dalam posisi tegak.
Jika Anda tidak ingin berendam sepenuh Anda dapat memilih disiram di punggung bagian bawah. Air harus selalu hangat, bukan panas — dianjurkan bersuhu 37 derajat Celsius.
Panas
Bidan sudah biasa menggunakan kompres hangat untuk membantu merenggangkan otot dan meredakan rasa sakit di punggung bagian bawah. Cobalah sebuah kantung terigu yang dapat dipanaskan di microwave dan akan tetap hangat selama lebih dari satu jam.
Atau gunakan alternatif sebuah pakaian yang hangat atau botol berisi air panas yang dibungkus dengan handuk. Jika Anda merasa menggigil, Anda dapat meredakannya dengan selimut hangat. Kompres tersebut juga dapat diletakkan di perineum (area antara anus dan alat kelamin) Anda agar tidak robek.
Hipnosis
Semakin Anda santai ketika bersalin, semakin percaya diri Anda bahwa persalinan Anda berjalan lancar. Hipnosis tidak akan menghilangkan rasa sakit, namun dapat membuat Anda tidak memikirkannya dengan menciptakan pikiran di mana Anda merasa tenang dan dapat mengendalikan diri.
Anda dapat belajar relaksasi dan teknik pernapasan dalam kelas hybnobirthing khusus yang dapat membantu mempersiapakan tubuh Anda untuk persalinan. Untuk hasil terbaik temui ahli hipnosis profesional.
Homeopati
Prinsipnya, Anda dapat menggunakan zat yang benar-benar dikurangi kadarnya untuk memulai proses penyembuhan tubuh secara alamiah. Ada beberapa obat untuk digunakan saat persalinan yang dapat mempercepat kontraksi, membuat Anda tenang atau memberikan Anda tambahan energi.
Selasa, 10 Juli 2012
Rabu, 04 Juli 2012
Apakah Skizofrenia Itu ?
Skizofrenia adalah penyakit yang oleh masyarakat disebut sebagai
penyakit gila atau sinting. Gangguan otak ini menyebabkan perubahan
pikiran dan perilaku karena tidak dapat membedakan antara khayalan dan
kenyataan.
Penyakit ini biasanya dimulai pada usia 15 sampai 30 tahun. Risiko mengembangkan skizofrenia hampir satu persen dari populasi keseluruhan. Pria lebih banyak yang terkena penyakit ini daripada wanita.
Faktor keturunan sangat berkontribusi terhadap risiko seseorang terkena skizofrenia. Risiko meningkat jika ada kerabat Anda yang memilikinya. Semakin dekat kerabat Anda, semakin besar risikonya. Jika kakek Anda memiliki penyakit ini, risiko Anda sekitar tiga persen. Jika salah satu orangtua Anda memilikinya, risiko Anda sekitar 10 persen. Jika kedua orangtua Anda atau kembar identik Anda memilikinya, risiko Anda sekitar 40 sampai 50 persen.
Ada gen-gen rentan yang diketahui meningkatkan risiko mengembangkan skizofrenia. Sebagian dari gen itu juga meningkatkan risiko untuk penyakit mental lainnya seperti gangguan bipolar (manik-depresif). Sebaliknya, ada gen-gen lain yang memberikan perlindungan terhadap gangguan mental. Hingga saat ini kita tidak tahu mengapa mereka menambah atau mengurangi risiko tersebut.
Namun, gen tidak menjelaskan semuanya. Ada kasus-kasus di mana hanya salah satu dari dua kembar monozigot (yang memiliki genom identik) yang terkena penyakit ini. Kondisi lingkungan tampaknya juga berperan penting bagi pengembangan skizofrenia. Ada banyak sekali faktor lingkungan yang mungkin ikut berperan, misalnya, komplikasi selama kehamilan atau persalinan, infeksi selama kehamilan, tempat tinggal (kota vs desa), penggunaan narkoba, dll.
Skizofrenia sangat menyengsarakan bagi penderita maupun keluarganya. Kehidupan sekolah dan pekerjaan dapat sangat terpengaruh olehnya. Hampir 10 persen pasien skizofrenia melakukan bunuh diri. Namun, Anda dapat belajar untuk memahami dan mengatasi gejala-gejalanya sehingga dapat membantu bila kerabat Anda ada yang memilikinya.
Penyakit ini biasanya dimulai pada usia 15 sampai 30 tahun. Risiko mengembangkan skizofrenia hampir satu persen dari populasi keseluruhan. Pria lebih banyak yang terkena penyakit ini daripada wanita.
Penyebab
Penyebab skizofrenia sampai saat ini belum diketahui. Dari berbagai penelitian, penderita skizofrenia diketahui memiliki kelainan pada struktur otak– misalnya pembesaran rongga otak yang berisi cairan (ventrikel) dan penyusutan bagian otak tertentu– atau kelainan fungsi otak– misalnya penurunan aktivitas metabolik di daerah otak tertentu.Faktor keturunan sangat berkontribusi terhadap risiko seseorang terkena skizofrenia. Risiko meningkat jika ada kerabat Anda yang memilikinya. Semakin dekat kerabat Anda, semakin besar risikonya. Jika kakek Anda memiliki penyakit ini, risiko Anda sekitar tiga persen. Jika salah satu orangtua Anda memilikinya, risiko Anda sekitar 10 persen. Jika kedua orangtua Anda atau kembar identik Anda memilikinya, risiko Anda sekitar 40 sampai 50 persen.
Ada gen-gen rentan yang diketahui meningkatkan risiko mengembangkan skizofrenia. Sebagian dari gen itu juga meningkatkan risiko untuk penyakit mental lainnya seperti gangguan bipolar (manik-depresif). Sebaliknya, ada gen-gen lain yang memberikan perlindungan terhadap gangguan mental. Hingga saat ini kita tidak tahu mengapa mereka menambah atau mengurangi risiko tersebut.
Namun, gen tidak menjelaskan semuanya. Ada kasus-kasus di mana hanya salah satu dari dua kembar monozigot (yang memiliki genom identik) yang terkena penyakit ini. Kondisi lingkungan tampaknya juga berperan penting bagi pengembangan skizofrenia. Ada banyak sekali faktor lingkungan yang mungkin ikut berperan, misalnya, komplikasi selama kehamilan atau persalinan, infeksi selama kehamilan, tempat tinggal (kota vs desa), penggunaan narkoba, dll.
Gejala
Untuk mendiagnosis skizofrenia, psikiater mencari dua atau lebih dari gejala berikut: delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, perilaku yang sangat tidak teratur, perilaku katatonik (tidak ada gerakan sama sekali), emosi sedikit (dibandingkan dengan orang normal), kesulitan bicara, atau kurangnya perilaku bertujuan (kesulitan mendapatkan hal-hal untuk dilakukan). Diagnosis dibuat melalui wawancara dan observasi pasien. Karena masalah-masalah lain dapat menyebabkan gejala-gejala yang sama, psikiater mencari masalah yang bertahan enam bulan atau lebih sebelum mereka mendiagnosis skizofrenia. Berbagai pemeriksaan medis juga mungkin dilakukan untuk mengeliminasi penyebab lain.Apa yang dapat Anda lakukan?
Jika memiliki penyakit itu, Anda kemungkinan besar tidak menyadari bahwa Anda sakit dan membutuhkan pengobatan. Peran keluarga sangat penting untuk menyadari kehadiran penyakit ini. Seringkali, pada tahap lanjut pasien harus mendapatkan perawatan yang memerlukan penahanan untuk melindungi pasien dan lingkungannya.Skizofrenia sangat menyengsarakan bagi penderita maupun keluarganya. Kehidupan sekolah dan pekerjaan dapat sangat terpengaruh olehnya. Hampir 10 persen pasien skizofrenia melakukan bunuh diri. Namun, Anda dapat belajar untuk memahami dan mengatasi gejala-gejalanya sehingga dapat membantu bila kerabat Anda ada yang memilikinya.
Pengobatan
Pengobatan skizofrenia terdiri dari tiga jenis:- Obat antipsikotik: Obat antipsikotik selama bertahun-tahun telah menjadi bagian paling penting dari pengobatan skizofrenia. Obat ini menghambat aksi neurotransmitter dopamin di otak. Skizofrenia dianggap sebagai akibat dari produksi dopamin yang terlalu aktif di otak. Peningkatan aktivitas dopamin ini terjadi secara periodik dan hanya di beberapa daerah otak. Di daerah lain dari otak mungkin aktivitas dopamin justru terlalu rendah. Semua obat antipsikotik memiliki efek samping yang signifikan sehingga harus diberikan secara ekstra hati-hati.
- Terapi bimbingan: Bentuk pengobatan ini ditujukan untuk peningkatan harga diri, pemahaman diri, penguasaan gejala, peningkatan inisiatif dan pengurang rasa kesepian. Terapi bimbingan juga dapat sangat penting untuk memotivasi pasien dalam melanjutkan pengobatan. Keterlibatan keluarga, terutama pada awal penyakit sangat penting untuk keberhasilan terapi ini.
- Aksi psikiatri sosial: Pelatihan keterampilan dalam aktivitas sosial, kerja nyata, keterampilan kognitif dan edukasi mengenai penyakit mental dan gejalanya. Terapi ini penting untuk membangun dan melatih kemampuan sosial dan pemahaman atas penyakit. Hal ini dapat dilakukan di tempat penampungan yang menyediakan fasilitas dan akomodasi yang sesuai.
Prospek masa depan
Skizofrenia biasanya merupakan penyakit jangka panjang atau seumur hidup, tetapi kekambuhannya mungkin hanya sekali-sekali. Sebagian pasien mengembangkan kondisi yang parah dan tidak dapat disembuhkan. Sebagian lainnya sembuh. Obat tidak membuat pasien jadi sehat, tapi mempersingkat dan mengurangi keparahan kekambuhannya. Upaya dini untuk mengurangi proses penyakit sangat membantu untuk menghindari beberapa konsekuensi sosial.Pengertian Penyakit Kanker
Apakah penyakit kanker
itu ? Penyakit kanker adalah merupakan penyakit ganas yang ditandai
dengan terjadinya kelainan siklus sel khas yang akan menimbulkan
kemampuan sel untuk:
- tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
- menyerang jaringan biologis di dekatnya.
- bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Ketiga karakter ganas itulah yang akan membedakan kanker
dari tumor jinak. Ada sebagian besar kanker yang membentuk tumor, akan
tetapi ada beberapa yang tidak, seperti leukemia. Adapun cabang ilmu
kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan dan juga
pencegahan kanker disebut ilmu onkologi.
Kanker menyebabkan banyak sekali
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan juga karakter
keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan
pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah
didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau
juga radiasi.
Kebanyakan penyakit kanker
menyebabkan kematian. Kanker adalah merupakan salah satu penyebab utama
kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan
banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak
bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa
dihindari.
Merokok dapat menyebabkan banyak
kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin;
pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat
berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker).
Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun
bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Langganan:
Postingan (Atom)